Sabtu, 04/10/2025 18:17 WIB

Kenapa Ada Banyak Nyamuk di Rumah? Ini Penyebab dan Cara Mengusirnya

Nyamuk kerap muncul tanpa diundang dan membuat suasana rumah terasa tidak nyaman. Selain mengganggu, keberadaan nyamuk juga membawa risiko kesehatan yang serius seperti demam berdarah dan malaria.

Nyamuk Aedes Aegypti

Jakarta, Jurnas.com - Nyamuk kerap muncul tanpa diundang dan membuat suasana rumah terasa tidak nyaman. Selain mengganggu, keberadaan nyamuk juga membawa risiko kesehatan yang serius seperti demam berdarah dan malaria.

Fenomena ini sering membuat orang bertanya-tanya, kenapa nyamuk bisa begitu betah berada di dalam rumah? Jawabannya ternyata berkaitan langsung dengan kondisi lingkungan sekitar yang tanpa disadari menjadi tempat ideal bagi nyamuk untuk berkembang biak.

Salah satu penyebab utamanya adalah keberadaan genangan air, sekecil apa pun ukurannya. Genangan air di pot bunga, tutup botol, atau wadah air minum hewan peliharaan bisa menjadi tempat sempurna bagi nyamuk bertelur.

Selain itu, nyamuk mudah masuk ke dalam rumah melalui ventilasi, jendela, atau pintu yang tidak dilengkapi kasa pelindung. Kondisi ini diperparah jika pencahayaan rumah redup dan banyak sudut lembap yang jarang dibersihkan.

Kombinasi antara kelembapan dan kurangnya cahaya menciptakan ruang bersembunyi yang nyaman bagi nyamuk. Mereka juga tertarik pada aroma tubuh manusia dan karbon dioksida yang dikeluarkan saat bernapas, terutama ketika malam tiba.

Tak hanya itu, tumpukan pakaian kotor atau barang yang jarang disentuh juga bisa menjadi tempat persembunyian favorit nyamuk. Kebiasaan ini sering luput dari perhatian karena terlihat sepele.

Untuk mengusir nyamuk secara efektif, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memastikan tidak ada air yang menggenang di sekitar rumah. Setiap wadah air harus dikosongkan, dibersihkan, atau ditutup rapat agar tidak menjadi sarang jentik.

Selanjutnya, penting untuk memperbaiki sirkulasi udara dengan memasang kasa pada ventilasi dan jendela. Cara ini terbukti mencegah nyamuk masuk tanpa harus bergantung pada semprotan kimia.

Sebagai pelengkap, beberapa tanaman seperti serai wangi, lavender, atau kemangi dapat ditanam di dalam atau sekitar rumah. Tanaman ini menghasilkan aroma yang tidak disukai nyamuk, namun tetap aman bagi manusia.

Minyak esensial dari tanaman-tanaman tersebut juga bisa digunakan sebagai pengusir nyamuk alami. Cukup teteskan ke diffuser atau oleskan sedikit ke kulit untuk memberikan perlindungan tambahan.

Jika ingin cara yang lebih modern, penggunaan lampu UV atau alat perangkap nyamuk elektrik juga cukup efektif. Alat-alat ini bekerja dengan menarik nyamuk menggunakan cahaya lalu mematikan mereka tanpa suara bising atau asap.

Namun, semua cara tersebut akan sia-sia jika kebersihan rumah tidak dijaga secara konsisten. Membersihkan sudut-sudut tersembunyi dan menata ulang tumpukan barang secara berkala bisa mengurangi potensi sarang nyamuk. (*)

Terutama saat musim hujan, kewaspadaan harus ditingkatkan karena populasi nyamuk cenderung meningkat. Perbanyakan kasus demam berdarah pun biasanya terjadi dalam periode ini.

Dengan memahami penyebabnya, kita bisa mengambil langkah pencegahan sejak dini. Mengusir nyamuk bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga upaya melindungi keluarga dari ancaman penyakit.

KEYWORD :

Nyamuk rumah Penyebab nyamuk di rumah Cara usir nyamuk




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :