
Ilustrasi - ini fakta menarik tentang massa otot yang mulai menurun ketika mulai masuk umur lanjut usia (foto: Pexels/Towfiqu barbhuiya)
Jakarta, Jurnas.com - Seiring bertambahnya usia, tubuh manusia mengalami berbagai perubahan, salah satunya adalah penurunan massa otot.
Fenomena ini dikenal dengan istilah sarkopenia, yang dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang. Kondisi ini biasanya mulai terlihat pada usia 30-an dan semakin signifikan setelah memasuki usia 60 tahun.
Penurunan massa otot dapat menyebabkan kelemahan fisik, mudah lelah, dan meningkatkan risiko jatuh pada lansia, sehingga memengaruhi kemandirian dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Beberapa faktor memengaruhi penurunan massa otot seiring usia. Gaya hidup yang kurang aktif atau sedentari menjadi penyebab utama karena kurangnya stimulasi otot.
Selain itu, asupan nutrisi yang tidak mencukupi, terutama protein, dapat menghambat pembentukan dan pemeliharaan otot. Perubahan hormon, seperti penurunan kadar testosteron dan estrogen, juga berperan penting dalam proses ini. Kondisi kesehatan tertentu, termasuk diabetes, penyakit jantung, dan kanker, dapat mempercepat kehilangan massa otot.
Minum Es Usai Kepanasan, Aman atau Berbahaya?
Penurunan massa otot tidak hanya menimbulkan kelemahan fisik, tetapi juga meningkatkan risiko jatuh dan cedera. Selain itu, kehilangan otot dapat berkaitan dengan meningkatnya risiko penyakit kronis lainnya.
Oleh karena itu, menjaga kesehatan otot menjadi penting seiring bertambahnya usia. Olahraga teratur, terutama latihan kekuatan seperti angkat beban atau senam, dapat membantu mempertahankan massa otot.
Asupan makanan tinggi protein, seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, dan kacang-kacangan, juga sangat dianjurkan. Pemeriksaan kesehatan secara berkala dan konsultasi dengan fisioterapis untuk program latihan yang sesuai dapat membantu mendeteksi dan mengatasi masalah otot sejak dini.
Dengan memahami proses penuaan alami dan menjaga gaya hidup sehat, penurunan massa otot dapat diperlambat. Kombinasi olahraga, nutrisi seimbang, dan pemeriksaan rutin membantu menjaga kekuatan otot dan kualitas hidup, sehingga seseorang tetap aktif dan mandiri di usia lanjut.
KEYWORD :Massa Otot Lanjut Usia Kesehatan Nutrisi