
Manajer MU, Ruben Amorim (Foto: Reuters)
London, Jurnas.com - Manajer Manchester United (MU), Ruben Amorim, akan menjalani pertandingan ke-50 bersama Setan Merah, sejak pertama kali ditunjuk pada November 2024.
Dalam pertandingan spesial tersebut, MU bakal menghadapi Sunderland, tim promosi yang sejauh ini tampil apik dan berhasil menembus peringkat ke-5 di klasemen sementara Liga Premier.
Namun, selama 38 tahun terakhir, Setan Merah memiliki kutukan terkait pertandingan ke-50 yang dilakoni oleh para manajer tetap.
Dikutip dari talkSPORT, dari lima manajer tetap yang memimpin United setelah Sir Alex Ferguson pensiun pada 2013, tidak ada satupun yang memenangkan pertandingan ke-50 di semua kompetisi.
David Moyes yang mendapat tugas sebagai pengganti Ferguson, mencatatkan kekalahan United 3-1 atas Bayern Munich pada leg kedua pertandingan Liga Champions pada April 2014.
Louis van Gaal lalu diperkenalkan sebagai pengganti Moyes pada musim panas setelah keberhasilannya membawa Belanda menjuarai Piala Dunia 2014.
Sayangnya, pelatih asal Belanda yang memimpin 103 pertandingan MU, kalah 2-1 dari Swansea City pada pertandingan ke-50, lawan yang sama yang dihadapinya dalam pertandingan pertamanya sebagai bos Setan Merah.
Begitu juga Jose Mourinho yang menjabat sebagai manajer MU pada Mei 2016. Meski meraih Piala Carabao dan trofi Liga Europa selama 144 pertandingan, Mourinho hanya mampu bermain imbang 1-1 pada laga ke-50.
Ole Gunnar Solskjaer dan Erik ten Hag juga tidak membukukan kemenangan dalam pertandingan ke-50 sebagai pelatih.
Pertandingan bersejarah Solskjaer berakhir dengan hasil imbang 2-2 melawan Aston Villa pada Desember 2019, sementara Ten Hag mencatatkan skor yang sama persis melawan Sevilla pada leg pertama pertandingan perempat final Liga Europa pada 13 April 2023.
KEYWORD :Ruben Amorim Manchester United Liga Premier