Rabu, 01/10/2025 15:21 WIB

OpenAI Hadirkan Sora, Aplikasi Video AI yang Mirip TikTok

OpenAI baru saja meluncurkan aplikasi media sosial bernama Sora, yang memungkinkan penggunanya membuat video dengan menggunakan kecerdasan buatan (AI) 

Logo OpenAI (Foto: REUTERS)

Jakarta, Jurnas.com - AI/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">OpenAI baru saja meluncurkan aplikasi media sosial bernama Sora, yang memungkinkan penggunanya membuat video dengan menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk dibagikan melalui feed mirip TikTok.

Bersamaan dengan peluncuran Sora, AI/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">OpenAI juga memperkenalkan Sora 2, model AI terbaru yang menawarkan kemampuan membuat audio dan video lebih realistis.

Sora 2 diklaim lebih canggih dibandingkan versi sebelumnya. Model baru ini mampu menghasilkan video dengan fisika yang lebih akurat, seperti dalam contoh permainan voli pantai, trik skateboard, dan aksi lompat gaya "cannonball" dari papan loncat.

“Model video sebelumnya cenderung terlalu optimistis objek bisa berubah bentuk atau realitas terdistorsi hanya untuk mengeksekusi perintah teks. Di Sora 2, misalnya, jika pemain basket gagal mencetak angka, bola akan memantul dari papan pantul, bukan tiba-tiba masuk ke ring,” ujar AI/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">OpenAI dikutip dari Antara pada Rabu (1/10).

Aplikasi Sora sendiri hadir dengan fitur “cameos” yang memungkinkan pengguna untuk mengunggah video atau rekaman suara satu kali untuk memverifikasi identitas serta merekam wajah mereka. Fitur ini memungkinkan pengguna membuat video AI dengan wajah mereka sendiri, yang kemudian dapat dibagikan dengan teman atau digunakan oleh orang lain dalam kreasi mereka.

"Kami percaya aplikasi sosial yang dibangun di sekitar fitur `cameos` ini adalah cara terbaik untuk merasakan keajaiban Sora 2," kata AI/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">OpenAI.

Saat ini, aplikasi Sora sudah tersedia untuk iOS dan pertama kali diluncurkan di Amerika Serikat dan Kanada, sebelum diperluas ke negara lain. Sora 2, yang masih dalam tahap akses undangan, dapat dicoba oleh pengguna ChatGPT Pro tanpa undangan.

Sora memiliki algoritma rekomendasi yang mempertimbangkan aktivitas pengguna, lokasi, interaksi unggahan sebelumnya, serta riwayat percakapan ChatGPT. Pengguna juga dapat mematikan pengaturan tersebut jika diperlukan.

Selain itu, AI/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">OpenAI menambahkan kontrol orang tua untuk membatasi durasi penggunaan, menonaktifkan algoritma personal, dan mengatur siapa yang dapat mengirim pesan ke anak.

Aplikasi ini bisa diunduh dan digunakan secara gratis pada peluncuran awal. Namun, AI/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">OpenAI merencanakan sistem monetisasi untuk pembuatan video tambahan saat permintaan mulai tinggi.

KEYWORD :

OpenAI Sora AI Video TikTok




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :