
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - DPR RI sudah berkoordinasi dengan pemerintah guna mengatasi musibah bangunan pondok pesantren (ponpes) yang ambruk di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Hal itu sebagaimana diutarakan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (30/9).
Dasco berharap, kejadian tersebut bisa cepat teratasi dan tidak terulang kembali di tempat-tempat atau ponpes yang lain. Dia pun menyatakan prihatin atas musibah yang menimbulkan korban jiwa tersebut.
"Tadi kita sudah koordinasi dengan pihak pemerintah untuk bergerak membantu dan juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah," kata Dasco.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra ini mengatakan bahwa pemerintah pusat maupun pemerintah daerah perlu bergerak cepat untuk mengatasi musibah itu.
Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan hingga Selasa siang tim, SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap 38 orang yang diduga tertimbun reruntuhan bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
DPR Usul Bentuk Pansus Krakatau Steel
"38 orang," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, dari insiden ini total korban yang telah dievakuasi sebanyak 102 orang, 91 orang di antaranya berhasil menyelamatkan diri secara mandiri, sedangkan 11 lainnya dievakuasi oleh tim SAR gabungan, dan satu di antaranya meninggal dunia.
Sementara itu, sebanyak 77 korban luka-luka telah dibawa ke sejumlah rumah sakit terdekat, yaitu 34 orang ke RSUD Sidoarjo, 38 orang ke RS Siti Hajar, dan empat orang ke RS Delta Surya.
KEYWORD :
Warta DPR Sufmi Dasco Ahmad bangunan ambruk Ponpes Sidoarjo