
Kementerian Sosial (Kemensos) kirimkan tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk membantu penanganan korban akibat runtuhnya bangunan Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur (Foto: Kemensos)
Sidoarjo, Jurnas.com - Kementerian Sosial (Kemensos) kirimkan tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk membantu penanganan korban akibat runtuhnya bangunan Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur.
Plt Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos, Masryani Mansyur, mengatakan bahwa Tagana diterjunkan melengkapi tim evakuasi yang sudah ada, termasuk unsur SAR, BNPB, TNI, dan Polri.
“Atas perintah Pak Menteri Sosial, mulai semalam Tagana sudah kami diterjunkan untuk membantu proses evakuasi korban bersama tim gabungan. Selain itu, Tagana juga mendirikan dapur umum yang mampu memasak hingga 1.000 porsi dalam sekali masak,” ujar Masryani dalam keterangan tertulis, Selasa (30/9).
Selain mengirimkan Tagana, Kemensos juga segera menyalurkan bantuan logistik untuk mendukung kebutuhan darurat para korban, antara lain mengirimkan 1.200 paket makanan siap saji, mengirimkan 500 paket M akanan anak; 170 selimut; 150 kasur lipat; 150 family kit serta tenda serbaguna.
Selain bantuan logistik, tim assessment Kemensos juga melakukan pendataan awal terhadap korban terdampak. Nantinya, Kemensos akan menyalurkan santunan bagi korban luka maupun korban meninggal dunia.
Tim trauma healing juga telah diterjunkan untuk memberikan dukungan psikososial, khususnya bagi para santri dan keluarga yang mengalami guncangan akibat peristiwa ini.
“Kami tidak hanya hadir dengan bantuan logistik, tetapi juga memastikan pendampingan psikososial agar para korban, terutama anak-anak, bisa kembali pulih secara mental dan emosional,” kata Masryani.
Kementerian Sosial Tim Tagana Evakuasi Pondok Pesantren Ambruk