Senin, 29/09/2025 18:08 WIB

Memahami Bedanya Yatim, Piatu, dan Yatim Piatu

Istilah yatim, piatu, dan yatim piatu sering muncul dalam percakapan sehari-hari, namun banyak orang masih salah memaknainya

Ilustrasi - ini perbedaan anak yatim, piatu, dan yatim piatu (Foto: Pexels/Ahmed akacha)

Jakarta, Jurnas.com - Istilah yatim, piatu, dan yatim piatu sering muncul dalam percakapan sehari-hari. Meski demikian, masih banyak orang yang belum benar-benar memahami arti dari masing-masing istilah tersebut.

Padahal, mengetahui perbedaannya memiliki arti penting, terutama jika dikaitkan dengan aspek sosial, budaya, hingga nilai keagamaan.

Secara umum, anak yatim adalah anak yang kehilangan ayahnya, sementara ibunya masih hidup. Dalam ajaran Islam, anak yatim memiliki kedudukan istimewa. Al-Qur`an berulang kali menekankan pentingnya menyantuni dan menjaga hak-hak mereka.

Berbeda dengan yatim, anak piatu merujuk pada anak yang kehilangan ibu, sementara ayahnya masih ada. Meski tidak sepopuler istilah “yatim”, kondisi ini juga menghadirkan tantangan besar dalam kehidupan seorang anak, terutama terkait kasih sayang dan perhatian yang biasanya lebih banyak diberikan oleh seorang ibu.

Adapun yatim piatu adalah anak yang sudah tidak memiliki kedua orang tua, baik ayah maupun ibu. Kondisi ini tentu jauh lebih berat karena anak kehilangan dua sosok penting dalam kehidupannya sekaligus. Tak heran, anak yatim piatu sering kali menjadi prioritas utama dalam kegiatan sosial dan amal.

Meski terlihat sederhana, memahami perbedaan istilah ini membantu masyarakat lebih peka dan tepat dalam menyebut serta memperlakukan mereka.

Dalam konteks sosial, anak yatim, piatu, maupun yatim piatu sama-sama membutuhkan perhatian, kasih sayang, serta dukungan dari lingkungan sekitarnya.

Selain itu, dari sisi agama, terutama Islam, merawat dan menyayangi anak yatim adalah amalan mulia yang dijanjikan pahala besar. Rasulullah SAW bahkan menjanjikan kedekatan dengan beliau di surga bagi orang yang peduli pada anak yatim.

Dengan memahami makna yatim, piatu, dan yatim piatu secara benar, diharapkan masyarakat semakin peduli dan tidak sekadar menganggap istilah-istilah ini sama. Lebih dari itu, kepekaan sosial dan empati yang tumbuh dapat menjadi bekal untuk membangun lingkungan yang lebih peduli dan penuh kasih sayang.

KEYWORD :

Info Keislaman Anak Perbedaan yatim piatu




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :