Ratusan siswa mengikuti sosialisasi TKA di Medan (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Satuan pendidikan diminta segera menuntaskan pendaftaran peserta didik yang akan mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) tahun ini, sebelum ditutup pada 5 Oktober 2025 mendatang.
Demikian disampaikan oleh Kepala Pusat Asesmen Pendidikan BSKAP Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen), Rahmawati, dalam kegiatan sosialisasi TKA di Medan, Sumatera Utara pada akhir pekan lalu.
Kegiatan yang dihadiri 700 peserta dari pelajar, guru dan kepala sekolah ini bertujuan memberikan pemahaman jelas mengenai TKA sebagai alat validasi objektif capaian siswa, membuka ruang dialog serta memastikan kesiapan pelajar menyambut pelaksanaannya pada November 2025.
Rahmawati mengatakan bahwa pelaksanaan TKA untuk kelas 12 dijadwalkan pada 1-9 November 2025 bersifat opsional, namun sangat dianjurkan.
"Peserta nanti akan mengerjakan lima mata pelajaran, yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan dua mata pelajaran pilihan, secara berbasis komputer," kata Rahmawati.
"Hasilnya akan berupa sertifikat skor nasional yang dapat digunakan untuk melengkapi administrasi Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi, memasuki dunia kerja, atau bahkan pendaftaran ke perguruan tinggi luar negeri," dia menambahkan.
Untuk memastikan kredibilitas dan keadilan, pelaksanaan TKA 2025 didukung oleh seperangkat regulasi yang komprehensif, termasuk Permendikdasmen No. 9/2025 tentang TKA dan Keputusan Menteri No. 102/2025 tentang mata pelajaran pendukung Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
Kerangka asesmen dan kisi-kisi soal telah disiapkan dan dapat diakses publik melalui laman https://pusmendik.Kemdikdasmen.go.id/tka/simulasi_tka.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat Kemdikdasmen, Anang Ristanto, memberikan motivasi langsung kepada para peserta. Dia menekankan bahwa TKA dirancang sebagai instrumen positif untuk memetakan kemampuan siswa mempersiapkan masa depan.
"Kami ingin agar para siswa memahami bahwa TKA bukanlah sesuatu yang perlu ditakutkan. Justru sebaliknya, ini adalah kesempatan untuk mengukur diri dan lebih percaya diri menyiapkan langkah menuju perguruan tinggi maupun dunia kerja," ujar Anang.
Respons positif terhadap TKA tercermin dari angka pendaftaran nasional yang telah melampaui 3 juta peserta. Antusiasme ini juga terlihat jelas dalam acara di Medan, ketika siswa menunjukkan pemahaman yang kritis melalui pertanyaan-pertanyaan substansial selama sesi dialog.
Untuk memberikan pengalaman langsung, para peserta terlibat dalam sesi simulasi TKA dan juga diskusi interaktif. Kemdikdasmen juga membagikan panduan khusus dan peserta diimbau untuk memanfaatkan kisi-kisi resmi, serta mengikuti gladi resik pada 27-31 Oktober 2025.
Sementara itu, sekolah diharapkan berperan aktif dalam menyiapkan infrastruktur teknologi, mendampingi siswa memilih mata pelajaran yang tepat, dan melakukan verifikasi data peserta dengan cermat.
KEYWORD :Tes Kemampuan Akademik Kemdikdasmen Pendaftaran TKA
