
Ilustrasi - orang yang sedang melaksanakan sholat (Foto: tribunnews)
Jakarta, Jurnas.com - Salah satu rukun shalat yang kerap dilupakan adalah tuma`ninah, yaitu kondisi tenang dalam setiap gerakan dan tidak dilakukan dengan tergesa-gesa. Tanpa adanya tuma`ninah, shalat dianggap tidak sah.
Secara etimologi, istilah tuma’ninah berasal dari bahasa Arab طمأنينة (thuma`ninah) yang berarti ketenangan atau ketenteraman. Dalam praktik shalat, maknanya adalah berhenti sejenak dengan penuh kesadaran, memastikan anggota tubuh berada pada posisi yang tepat sebelum beralih ke gerakan berikutnya.
Rasulullah SAW menegaskan pentingnya tuma`ninah dalam hadis tentang orang yang shalat dengan terburu-buru:
«ثُمَّ ارْكَعْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ رَاكِعًا، ثُمَّ ارْفَعْ حَتَّى تَعْتَدِلَ قَائِمًا، ثُمَّ اسْجُدْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ سَاجِدًا»
Artinya: “Kemudian rukuklah hingga engkau tuma`ninah dalam rukuk, lalu bangkitlah hingga engkau berdiri tegak, kemudian sujudlah hingga engkau tuma’ninah dalam sujud.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis ini menunjukkan bahwa tuma’ninah adalah bagian penting dari rukun shalat yang tidak boleh ditinggalkan.
Lima Nabi yang Lahir di Palestina, Siapa Saja?
Berikut doa-doa yang dibaca dalam keadaan tuma`ninah di setiap gerakan shalat:
1. Saat Rukuk
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ
Subhāna rabbiyal-‘azhīmi wa bihamdih
Artinya: “Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung dan dengan memuji-Nya.”
Kekhususan Shalat Wanita dalam Syariat Islam
2. Saat I`tidal (bangkit dari rukuk)
سَمِعَ اللّٰهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
Sami‘allāhu liman ḥamidah
Artinya: “Allah mendengar orang yang memuji-Nya.”
Dilanjutkan dengan bacaan imam atau makmum:
رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ
Rabbana wa lakal-ḥamd
Artinya: “Ya Tuhan kami, bagi-Mu segala pujian.”
3. Saat Sujud
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Subhāna rabbiyal-a‘lā wa bihamdih
Artinya: “Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi dan dengan memuji-Nya.”
4. Saat Duduk di antara Dua Sujud
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ
Rabbighfir lī, warḥamnī, wajburnī, wahdinī, warzuqnī, wa ‘āfinī, wa‘fu ‘annī
Artinya: “Ya Tuhanku, ampunilah aku, rahmatilah aku, cukupkanlah aku, tunjukilah aku, berilah aku rezeki, sehatkanlah aku, dan maafkanlah aku.”
Info Keislaman Rasulullah SAW Shalat tuma`ninah