
Mendikdasmen, Abdul Mu`ti mengecek pelaksanaan program revitalisasi di SMAN 8 Manado (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu`ti mengecek pelaksanaan program Revitalisasi Sekolah di SMA Negeri 8 Manado, Sulawesi Utara.
Program revitalisasi sekolah dilaksanakan melalui skema swakelola dengan dana yang disalurkan langsung ke rekening sekolah dan dikelola secara transparan oleh Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (P2SP).
Pendekatan ini tidak hanya memperbaiki fasilitas fisik sekolah, tetapi juga memperkuat keterlibatan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan serta meningkatkan rasa memiliki terhadap sekolah.
"Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan di sekolah. Dari laporan ibu kepala sekolah, pembangunan yang sedang berlangsung meliputi beberapa ruang kelas baru dan juga laboratorium," kata Mendikdasmen pada Sabtu (27/9).
"Insya Allah bangunan akan dicor dak sebagai persiapan untuk lantai dua, dengan sedikit tambahan agar rencana pembangunan bisa diselesaikan sesuai yang direncanakan," dia menambahkan
Menteri Mu`ti mengatakan anggaran awal sebesar Rp1,3 miliar untuk revitalisasi di SMA Negeri 8 Manado telah ditambah sekitar Rp250 juta sehingga total menjadi Rp1,55 miliar.
"Semoga dengan tambahan ini pembangunan bisa berjalan lebih baik dan sesuai harapan. Kehadiran kami juga untuk memastikan bahwa program prioritas, baik revitalisasi maupun digitalisasi pembelajaran, dapat terlaksana dengan baik di daerah," ujar dia.
Lebih lanjut, Abdul Mu’ti menjelaskan bahwa secara keseluruhan bantuan program revitalisasi dan digitalisasi pendidikan tahun 2025 di Sulawesi Utara mencapai Rp132,7 miliar. Bantuan tersebut mencakup 29 PAUD, 71 SD, 57 SMP, dan 41 SMA.
"Alokasi ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah serius menghadirkan layanan pendidikan yang merata, dari tingkat dasar hingga menengah, di seluruh wilayah Indonesia," kata Mendikdasmen.
Kepala BPMP Sulawesi Utara, Febry Dien, menyebut keberhasilan program revitalisasi tidak lepas dari kolaborasi lintas pihak. Di SMAN 8 Manado, kolaborasi antara kepala sekolah, guru, orang tua, dan siswa berjalan baik.
"Kami berharap kunjungan Bapak Menteri semakin meningkatkan semangat menjadikan sekolah-sekolah di Sulawesi Utara sebagai tempat belajar yang nyaman, ramah bagi siswa, sekaligus mendorong peningkatan keterampilan mereka, termasuk di bidang robotik," kata Febry.
Dia menambahkan, tahun ini Sulawesi Utara berpotensi menerima lebih dari 5.800 unit smartboard atau interactive flat panel (IFP).
"Saat ini proses verifikasi sedang berlangsung di sekolah-sekolah. Setelah verifikasi selesai, perangkat tersebut akan segera dikirim dan dimanfaatkan untuk mendukung pembelajaran digital," dia menambahkan.
Kepala SMAN 8 Manado, Mediatrix Maryani Ngantung, menyampaikan rasa syukurnya atas perhatian pemerintah. Dengan adanya tambahan dana untuk program revitalisasi, dia berharap pembangunan sesuai dengan harapan.
"Revitalisasi ini mencakup pembangunan lima ruang kelas baru, satu ruang BK, dan satu laboratorium Fisika. Ada empat bangunan yang sebelumnya tidak bisa dilanjutkan ke lantai dua karena keterbatasan anggaran. Namun, dengan adanya tambahan dana, insyaAllah bisa dibuat plat dak lantai dua sebagai persiapan pembangunan selanjutnya," ujar dia.
Untuk sementara, siswa-siswa yang terdampak pemugaran dipindahkan ke laboratorium multimedia, laboratorium komputer, aula, serta dua laboratorium Biologi sehingga kegiatan belajar tetap berjalan.
KEYWORD :Mendikdasmen Abdul Mu`ti Program Revitalisasi Sekolah