Sabtu, 27/09/2025 23:07 WIB

Penutupan OSN 2025, Provinsi DKI Jakarta Jadi Juara Umum

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) menutup ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) Pendidikan Dasar Tingkat Nasional 2025 di Jakarta, pada Jumat (26/9).

Pemberian hadiah Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2025 (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) menutup ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) Pendidikan Dasar Tingkat Nasional 2025 di Jakarta, pada Jumat (26/9).

Sekretaris Jenderal Kemdikdasmen, Suharti berharap pengalaman para siswa mengikuti OSN menjadi langkah awal mengembangkan potensi, bakat, minat, serta daya saing global kalian secara berkelanjutan menjadi talenta unggul menuju Indonesia Emas 2045.

Suharti juga menekankan bahwa Kemdikdasmen akan terus berkomitmen mengembangkan OSN dan ajang serupa lainnya menjadi lebih baik dan relevan dengan kebutuhan murid.

"Selamat untuk seluruh peserta yang telah meraih prestasi, dan jangan bersedih yang belum mendapatkan prestasi. Tetap semangat belajar, teruslah memiliki karakter rendah hati berbagi ilmu," kata Sesjen Suharti.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Pusat Prestasi Nasional, Maria Veronica Irene Herdjiono menuturkan sebanyak 344.807 murid telah mendaftar sebagai peserta OSN, termasuk dari Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN), yaitu dari SILN Riyadh, Arab Saudi dan SILN di Malaysia.

"Cukup menggembirakan, tahun ini terdapat kenaikan sebanyak 34 persen murid SD/MI, dan 14 persen murid SMP/MTs yang mendaftar dibandingkan tahun 2024 lalu," ujar Irene.

"Fokus penilaian yang dilakukan oleh juri mencakup 4 aspek yaitu, ketepatan dan keakuratan jawaban, kreativitas dan orisinalitas penyelesaian soal, kemampuan analitis dan sintesis, sertakedisiplinan, sportivitas, kejujuran," dia menambahkan.

Diketahui, OSN adalah ajang kompetisi sains bagi pelajar SD, SMP, dan SMA sederajat di seluruh Indonesia yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI). OSN bertujuan meningkatkan mutu pendidikan dan memberikan ruang aspirasi serta apresiasi untuk murid dalam mewujudkan talenta emas Indonesia.

Pelaksanaan OSN 2025, selain bidang Matematika, dan IPA, OSN menambah bidang lomba baru yaitu bidang IPS untuk jenjang SD. Peserta kompetisi memperebutkan medali Emas, Perak, dan Perunggu.

Selain itu, predikat prestasi yang disematkan kepada peserta yang dinilai unggul yaitu The Best Theory, The Best Exploration, The Best Challenger, The Best Experiment, The Best Overall, The Best Practicum, dan The Most Perfect Score.

Provinsi DKI Jakarta meraih peringkat pertama sebagai provinsi yang meraih medali terbanyak dengan raihan delapan medali emas, delapan perak, dan 10 perunggu.

Selanjutnya, posisi kedua diraih oleh Provinsi Jawa Timur dengan perolehan tiga medali emas, sembilan perak, dan 12 perunggu. Terakhir, posisi ketiga didapatkan oleh Provinsi Sumatra Utara dengan raihan tiga medali emas dan satu perunggu.

KEYWORD :

Kemdikdasmen OSN 2025 Olimpiade Sains Nasional




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :