Ilustrasi - mengenal Bangsa Kanaan, penduduk asli dari negara Palestina (Foto: Reuters)
Jakarta, Jurnas.com - Sejarah Palestina tak bisa dilepaskan dari peran penting Bangsa Kanaan, masyarakat kuno yang diyakini sebagai penghuni pertama wilayah ini.
Nama Kanaan banyak tercatat dalam literatur sejarah maupun kitab-kitab suci, menggambarkan mereka sebagai bangsa yang telah mendiami kawasan Levant, termasuk Palestina, sejak ribuan tahun sebelum Masehi.
Bangsa Kanaan diyakini berasal dari rumpun Semit dan sudah bermukim di pesisir Timur Tengah sejak milenium ketiga SM. Mereka mendirikan kota-kota besar di sepanjang pantai Laut Tengah, dataran tinggi Palestina, hingga lembah Sungai Yordan. Kota-kota seperti Yerikho, Gaza, dan Sidon menjadi pusat peradaban yang maju dalam perdagangan, pertanian, dan budaya.
Temuan arkeologi menunjukkan bahwa masyarakat Kanaan memiliki sistem kepercayaan yang rumit, arsitektur yang berkembang, serta keahlian bercocok tanam yang tinggi.
Mereka juga dikenal sebagai pedagang handal, menjalin hubungan dagang dengan Mesir, Mesopotamia, hingga Anatolia. Letak Palestina yang strategis sebagai jalur perdagangan internasional membuat bangsa Kanaan memainkan peran besar dalam percaturan dunia kuno.
Kekhususan Shalat Wanita dalam Syariat Islam
Catatan sejarah menyebut bangsa Kanaan kerap menolak dominasi bangsa asing. Meski wilayah mereka beberapa kali jatuh ke tangan penjajah, mulai dari Mesir kuno hingga kerajaan-kerajaan Timur Dekat lainnya, identitas Kanaan tetap bertahan. Banyak sejarawan menegaskan bahwa warisan darah dan budaya Kanaan masih hidup dalam masyarakat Palestina masa kini.
Dengan demikian, klaim bahwa bangsa Kanaan adalah penduduk asli Palestina memperlihatkan bahwa tanah ini memiliki akar sejarah yang dalam, jauh sebelum kedatangan bangsa lain.
Fakta ini sekaligus menguatkan pandangan bahwa Palestina bukan sekadar tanah konflik, melainkan tempat yang sejak awal telah dihuni, dibangun, dan diwarisi oleh sebuah bangsa dengan peradaban yang kaya.
KEYWORD :Info Keislaman Palestina Bangsa Kanaan Sejarah
