Jum'at, 26/09/2025 19:02 WIB

Wamen Fajar: Revitalisasi Bukan Hanya Bangunan, Tapi Investasi

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq mengatakan program Revitalisasi Sekolah bukan hanya sekadar memperbaiki bangunan maupun sarana dan prasarana di satuan pendidikan.

Wamendikdasmen Fajar Riza Ul Haq meninau revitalisasi di Sumatera Barat (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq mengatakan program Revitalisasi Sekolah bukan hanya sekadar memperbaiki bangunan maupun sarana dan prasarana di satuan pendidikan.

"Dengan sarana yang layak dan guru yang kompeten, kita ingin memastikan murid-murid di seluruh Indonesia mendapat kesempatan belajar terbaik," ujar Wamen Fajar saat melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sumatra Barat pada 22–23 September 2025.

Dalam dua hari kunjungan, Wamen Fajar meninjau langsung program revitalisasi satuan pendidikan di SMAN 6 Padang dan SMPN 4 Batusangkar, serta bergabung dengan 460 murid SD, SMP, dan SMA untuk melaksanakan Senam Anak Indonesia Hebat (SAIH) di Lapangan Cindua Mato, Tanah Datar, bersama Bupati Tanah Datar, Eka Putra.

Wamendikdasmen menyampaikan progres pembangunan di Padang dan Tanah Datar telah mencapai 20-40 persen dan ditargetkan selesai pertengahan Desember. Dia menekankan bahwa revitalisasi bukan hanya soal infrastruktur, melainkan juga berdampak pada ekonomi lokal.

"Program revitalisasi juga memberikan efek ekonomi yang nyata, karena mampu merekrut tenaga kerja dari masyarakat sekitar dan menggerakkan roda ekonomi lokal," kata dia.

Dia menambahkan, antusiasme sekolah dan dinas pendidikan menunjukkan betapa program ini dibutuhkan. “Ke depan, kami berharap program revitalisasi bisa lebih dikembangkan, sehingga manfaatnya semakin luas. Aspirasi agar lebih banyak sekolah di Sumatra Barat mendapat bantuan tahun depan tentu akan kami bawa ke Jakarta dan sampaikan kepada Pak Menteri,” Fajar menjelaskan.

Wamen Fajar juga menyampaikan apresiasi kepada Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Sumatra Barat, pengawas, dan pendamping yang mengawal pelaksanaan program sesuai aturan.

Selain meninjau revitalisasi sekolah, Wamen Fajar juga membuka kegiatan Pelatihan Fasilitator Daerah: Program Pengembangan Kompetensi Guru dalam Memberikan Layanan Bimbingan dan Konseling yang dilaksanakan oleh Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Provinsi Sumatra Barat.

Di hari pertama kunjungan, Wamen Fajar memberikan kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Sumatra Barat, meninjau pembangunan boarding school dan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMK 1 Muhammadiyah Padang, serta berdialog dengan murid SMA INS Kayutanam.

Hari berikutnya, dia meninjau persiapan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Tanah Datar dan memberikan kuliah umum di UIN Mahmud Yunus Batusangkar.

Revitalisasi di SMAN 6 Padang dimulai pada 25 Agustus 2025 dengan target penyelesaian awal Desember 2025. Pekerjaan meliputi rehabilitasi enam ruang kelas, satu ruang UKS, satu laboratorium kimia, serta pembangunan satu unit toilet khusus perempuan.

Kepala Sekolah SMAN 6 Padang, Harianti, menuturkan kegiatan belajar tetap berjalan dengan penyesuaian jadwal. "Harapannya, dengan bangunan yang sudah lebih baik, murid bisa belajar dengan lebih nyaman. Selama ini pembelajaran memang berjalan, tetapi ruang yang kurang layak tentu mengurangi kenyamanan. Dengan adanya revitalisasi, suasana belajar di setiap kelas akan lebih optimal," ujar Harianti.

Harianti menambahkan, sebanyak 20 pekerja dilibatkan, mayoritas dari masyarakat sekitar, termasuk alumni dan dua orang tua murid. "Bahan bangunan pun sebagian besar kami beli dari toko sekitar sekolah," dia menambahkan.

Program revitalisasi di SMPN 4 Batusangkar dimulai pada 11 Agustus 2025 dengan durasi 140 hari. Lingkup pekerjaan meliputi rehabilitasi ruang kelas, laboratorium, dan perpustakaan, serta pembangunan laboratorium TIK (TEIKA), ruang UKS, dan WC tambahan.

"Pembangunan baru sudah mencapai sekitar 40 persen, sementara rehabilitasi sekitar 10–15 persen. Sebelumnya kami hanya memiliki satu WC untuk murid, UKS belum tersedia, dan laboratorium TIK belum memadai. Melalui revitalisasi, fasilitas itu kini sedang dibangun," kata guru sarana prasarana SMPN 4 Batusangkar, Nanda Angga Putra.

Dia berharap fasilitas baru ini meningkatkan daya tarik sekolah. “Harapan kami, dengan selesainya revitalisasi ini, sekolah bisa lebih menarik bagi calon murid, sehingga pada penerimaan siswa baru mendatang jumlah pendaftar semakin meningkat,” ujar Nanda.

Sementara itu, lapangan Cindua Mato dipenuhi keceriaan 460 murid SD, SMP, dan SMA yang bersemangat mengikuti Senam Anak Indonesia Hebat (SAIH) bersama Wamen Fajar dan Bupati Eka Putra.

Salah satu peserta, Damara Xaiudri, siswa kelas 5 SDN 04 Baringin, mengaku sangat senang. “Rasanya senang sekali bisa ikut senam di lapangan bersama banyak teman. Ini pengalaman pertama bagi saya,” ungkap Damara.

Ia berharap kegiatan seperti ini diadakan lagi. “Saya berharap senam bersama seperti ini bisa diulang, karena seru dan membuat kami semua terasa lebih kompak. Apalagi ini juga pertama kalinya saya senam bersama Pak Wakil Menteri dan Pak Bupati. Jadi tambah berkesan,” ujarnya antusias.

KEYWORD :

Kemdikdasmen Revitalisasi Sekolah Fajar Riza Ul Haq




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :