Striker Bayern Munich, Harry Kane, mencetak gol ke gawang Chelsea (Foto: talkSPORT)
Berlin, Jurnas.com - Harry Kane dikabarkan terbuka untuk kembali ke Liga Premier meski kini sukses bersama Bayern Munich. Kendati demikian, kapten tim nasional Inggris itu belum pasti kembali ke Tottenham Hotspurs.
Klausul pelepasan Kane akan berkurang dari 67 juta pounds menjadi 56 juta pounds pada musim panas mendatang, sehingga membuka kesempatan bagi klub Liga Premier untuk memulangkannya ke Inggris.
Meskipun tidak ada jaminan Kane bakal meninggalkan Bayern pada musim panas 2026, Direktur Olahraga Bayern, Max Eberl, mengklaim bahwa Kane sudah cukup dewasa untuk menentukan masa depannya.
Menurut laporan talkSPORT pada Jumat (26/9), Kane masih ingin kembali ke Liga Premier untuk memecahkan rekor gol sepanjang masa Alan Shearer. Dia meninggalkan Spurs dengan torehan 213 gol, dan butuh 261 gol lagi untuk menyalip Shearer.
Ambisi ini dikatakan menarik minat Manchester United (MU) yang sudah lama menginginkan Kane. Negosiasi yang pernah dilakukan dengan Spurs berujung gagal, dan Setan Merah mengklaim bahwa pemilik Spurs, Daniel Levy, tidak ingin menjual Kane ke sesama rival.
Terbukanya peluang Kane kembali ke Inggris bersamaan dengan prioritas MU mencari penyerang berpengalaman pada 2026. Rasmus Hojlund akan bergabung dengan Napoli secara permanen karena adanya klausul pembelian untuk striker Denmark tersebut.
Meski Joshua Zirkzee dan Matheus Cunha dapat memimpin lini depan, Ruben Amorim mencari pencetak gol lain yang terbukti. Itulah sebabnya dia menyukai gagasan Manchester United menawar Ollie Watkins dari Aston Villa musim panas ini.
Hingga kini belum ada kontak resmi antara Kane dan MU maupun Spurs. Namun, beberapa klub Liga Premier dan Eropa kini mulai memantau situasi penyerang produktif itu, termasuk Barcelona.
KEYWORD :Harry Kane Bayern Munich Manchester United Liga Premier
