Kamis, 25/09/2025 19:27 WIB

Mengapa Surat At-Taubah Tidak Diawali dengan Bismillah?

Di dalam mushaf Al-Qur`an, hampir semua surat dimulai dengan kalimat `Bismillāh ir-Raḥmān ir-Raḥīm`, kecuali Surat At-Taubah atau Bara`ah

Ilustrasi - ini alasan mengapa surat At-Taubah tidak diawali dengan bismillah (Foto: Pexels/uhumrea D)

Jakarta, Jurnas.com - Di dalam mushaf Al-Qur`an, hampir semua surat dimulai dengan kalimat `Bismillāh ir-Raḥmān ir-Raḥīm`, kecuali Surat At-Taubah atau Bara`ah.

Hal ini sering menimbulkan pertanyaan di kalangan umat Islam. Para ulama sejak dahulu telah memberikan sejumlah penjelasan mengenai alasan di balik ketiadaan basmalah pada surat yang ke-9 ini.

Sebagian besar penafsir menjelaskan bahwa Surat At-Taubah memiliki karakteristik khusus yang berbeda dengan surat lainnya. Isinya banyak menyinggung tentang perjanjian yang dilanggar, kecaman terhadap kaum munafik, dan pernyataan tegas pemutusan hubungan dengan orang-orang musyrik.

Karena tema yang keras dan penuh peringatan itu, basmalah yang mengandung makna kasih sayang dan rahmat dianggap tidak sesuai untuk dijadikan pembuka.

Penjelasan ini dapat ditemukan dalam berbagai tafsir klasik maupun kontemporer, seperti yang dikutip AboutIslam, bahwa nuansa At-Taubah lebih dekat dengan ultimatum daripada dengan kelembutan.

Alasan lain yang dikemukakan adalah karena Surat At-Taubah dianggap sebagai kelanjutan dari Surat Al-Anfal. Saat masa penyusunan mushaf di era Khalifah Utsman bin Affan, para sahabat mendapati bahwa keduanya saling berkaitan erat dalam tema jihad dan peperangan.

Oleh sebab itu, tidak ditambahkan basmalah di antaranya. dikutip dari beberapa sumber, mencatat bahwa para sahabat memilih untuk mempertahankan cara Nabi Muhammad SAW membacakannya, yakni tanpa basmalah, agar mushaf tersusun sesuai dengan petunjuk beliau.

Riwayat-riwayat lain juga menyinggung penjelasan berbeda. Imam Ali bin Abi Thalib, misalnya, pernah mengatakan bahwa basmalah adalah tanda rahmat dan perlindungan, sementara Surat At-Taubah turun membawa pesan ketegasan dan peperangan. Karena itu, ia tidak diawali dengan basmalah sebagaimana surat lainnya.

Meskipun ada banyak penafsiran, para ulama sepakat bahwa ketiadaan basmalah pada Surat At-Taubah sama sekali tidak mengurangi kesempurnaan Al-Qur`an. Justru, hal ini menjadi pengingat bahwa setiap bagian dari kitab suci diturunkan dengan kebijaksanaan tertentu.

Bagi umat Islam, keberadaan surat ini tanpa basmalah menunjukkan bahwa Al-Qur’an terjaga persis sebagaimana yang disampaikan Rasulullah SAW, lengkap dengan keunikan dan pesan yang terkandung di dalamnya.

KEYWORD :

Info Keislaman Al-Qur`an Surat At-Taubah Bismillah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :