Manajer Manchester United, Ruben Amorim (Foto: Reuters)
Jakarta, Jurnas.com - Di tengah ketidakpastian masa depan Ruben Amorim di Old Trafford, muncul nama pelatih Bundesliga yang menyatakan kekagumannya pada Manchester United.
Meski baru saja membawa United menang 2-1 atas Chelsea, posisi Amorim belum sepenuhnya aman. Kemenangan itu sendiri dianggap terbantu oleh kartu merah cepat yang diterima tim lawan serta keputusan taktikal Enzo Maresca yang dinilai panik.
Hingga kini, mantan pelatih Sporting Lisbon tersebut belum mampu mencatat dua kemenangan beruntun di liga, dengan total 19 kemenangan dari 48 laga sejak menggantikan Erik ten Hag pada November lalu.
Sorotan tajam diarahkan pada sistem 3-4-2-1 yang terus ia gunakan, meski performa Setan Merah belum konsisten. Saat ini, United berada di peringkat ke-11 klasemen sementara Premier League dengan tujuh poin dari lima laga, hanya terpaut tiga poin dari empat besar.
Di sisi lain, pelatih Eintracht Frankfurt, Dino Toppmoller, mengungkapkan rasa simpatinya terhadap United.
Rooney Bantah Benci Ronaldo: Aku dan Dia Dekat
Pria berusia 44 tahun itu, yang sebelumnya menolak tawaran dari klub Arab Saudi, Al Ittihad, mengaku punya impian sejak kecil untuk menangani klub asal Manchester tersebut.
"Sejak kecil saya sering bermain gim komputer, dan selalu dengan satu tim: Manchester United,” kata Toppmoller kepada Bild via The Sun dikutip pada Kamis (25/9).
Walau Toppmoller sukses membawa Frankfurt finis di posisi ketiga Bundesliga musim lalu, terbaik sejak 1992/93—rekornya 46 kemenangan dari 101 laga dinilai belum cukup meyakinkan untuk jabatan sebesar kursi manajer United.
Selain itu, preferensi taktiknya dengan formasi 3-4-3, meski sesekali memakai empat bek, disebut bisa menimbulkan keraguan dari suporter maupun jajaran direksi yang sudah kerap kecewa dengan eksperimen formasi serupa di masa lalu.
KEYWORD :Sepakbola Dunia Ruben Amorim Manchester United Dino Toppmoller
