
Bek Liverpool, Virgil van Dijk, saat resmi ke Anfield (Foto: talkSPORT)
London, Jurnas.com - Mantan CEO Southampton, Martin Semmens, membongkar liciknya cara Liverpool mendekati Virgil van Dijk pada 2018 silam. Dia menganggap kepindahan sensasional itu sebagai transfer memalukan.
Van Dijk menyelesaikan rekor transfer dunia saat menyegel kesepakatan senilai 75 juta pounds ke Anfield pada Januari 2018. Dia langsung membuat publik The Reds menyukainya ketika mencetak gol debut melawan Everton di Piala FA.
Bek tengah asal Belanda itu kemudian menjadi pemenang Liga Champions dan juara Liga Premier dua kali, sejak ditunjuk sebagai kapten klub. Van Dijk bahkan memenangkan Pemain Pria Terbaik UEFA pada 2019.
Tak lama setelah Van Dijk pindah ke Liverpool, The Saints mengeluhkan pendekatan rahasia yang dilakukan manajer saat itu, Jurgen Klopp, kepada Van Dijk. Situasi ini memicu Liverpool meminta maaf kepada publik.
"Virgil van Dijk sangat penting bagi kami. Kami memperlakukannya dengan cara yang berbeda dan berkata, `Kamu tidak boleh pergi`. Itu tidak berjalan baik bagi kami," kata Semmens dikutip dari talkSPORT pada Rabu (24/9).
"Dia tidak menimbulkan masalah bagi kami. Dia tidak pernah mengatakan sepatah kata pun yang buruk kepada siapapun, tetapi dia ingin pergi, dan mempertahankan pemain itu tidak efektif bagi kami," dia menambahkan.
Setelah gonjang-ganjing Van Dijk pada musim panas 2018, Liverpool sempat mengakhiri minatnya terhadap pemain jangkung tersebut. Namun, dia kemudian diizinkan pindah dan bergabung dengan Liverpool pada bursa Januari 2019.
"Saat itu, kami merasa bisa mendapatkan lebih banyak jika dia bertahan. Dia mengalami cedera parah, saya rasa dia absen selama enam hingga sembilan bulan, dan kami merasa dia berutang budi kepada kami, yang sekarang memalukan, kalau dipikir-pikir lagi," ujar Semmens.
KEYWORD :Virgil van Dijk Liverpool Southampton Liga Premier