Rabu, 24/09/2025 13:19 WIB

Arteta Bela Taktik Arsenal Lawan City Meski Eze Dicadangkan

Manajer Arsenal, Mikel Arteta, membela keputusan pemilihan pemainnya saat menghadapi Manchester City pada Minggu lalu

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta (Foto: Goal)

Jakarta, Jurnas.com - Manajer Arsenal, Mikel Arteta, membela keputusan pemilihan pemainnya saat menghadapi Manchester City pada Minggu lalu dan menegaskan bahwa pendekatan taktisnya terbukti efektif di sebagian besar laga.

The Gunners akan bertemu Port Vale pada Rabu waktu setempat dalam putaran ketiga EFL Cup, dan banyak penggemar menantikan susunan pemain yang menarik.

Dilansir dari The Sun pada Rabu (24/9), Arteta sempat dikritik oleh fans dan analis sepak bola karena menempatkan Eberechi Eze di bangku cadangan pada babak pertama melawan City, dengan beberapa pihak menilai strategi yang diterapkannya terlalu berhati-hati.

Dalam pertandingan itu, City hanya menguasai bola sebanyak 32,8%, angka terendah yang pernah dicatat Pep Guardiola sepanjang kariernya sebagai pelatih kepala.

Meski masih ada 33 pertandingan tersisa di musim Liga Premier 2025-26, Arsenal sejauh ini belum tampil impresif di kompetisi tertinggi. Klub asal London itu hanya menghasilkan tiga xG dari permainan terbuka musim ini, kesulitan menciptakan peluang melawan Manchester United, Liverpool, dan Manchester City.

Melawan dua tim terakhir, Arteta menurunkan lini tengah tiga pemain, yakni Martin Zubimendi, Declan Rice, dan Mikel Merino, yang sama-sama tidak terlalu agresif dalam menguasai bola.

Pendekatan ini mungkin dapat dimengerti saat menghadapi Liverpool, tetapi mengingat kelemahan pertahanan City musim ini, peluang Arsenal untuk mengeksploitasi celah mereka bisa lebih besar jika Eze dimainkan sejak awal.

Di sisi lain, Arsenal baru kebobolan dua kali dari enam pertandingan Liga Premier, menunjukkan pertahanan mereka cukup solid. Namun, Liverpool yang berada di puncak klasemen unggul lima poin, meski sudah kebobolan lima kali, berkat kekuatan ofensif mereka.

Meski total gol Liverpool hanya satu lebih banyak dari Arsenal, sembilan dari gol mereka berasal dari permainan terbuka, sedangkan Arsenal hanya mencetak tiga gol dari situasi non-set piece.

Jika Arteta ingin membawa klub meraih gelar juara, ia harus membantu tim menciptakan peluang dari permainan terbuka, mungkin dengan mengorbankan sebagian kestabilan pertahanan demi efektivitas serangan.

KEYWORD :

Sepakbola Dunia Arsenal Manchester City Mikel Arteta




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :