
Pelatih Marseille, Roberto De Zerbi, diusir oleh wasit (Foto: talkSPORT)
Paris, Jurnas.com - Pelatih Marseille, Roberto De Zerbi, mendapatkan kartu kuning kedua dalam pertandingan panas melawan Paris Saint-Germain (PSG) yang berlangsung pada Selasa (23/9) dini hari.
Gol Nayef Aguerd pada menit kelima untuk Marseille terbukti menjadi pembeda antara kedua tim di Stade Velodrome.
Ini menandai kemenangan liga pertama Marseille atas PSG sejak September 2020 dan yang kedua sejak November 2011.
Namun, kemenangan itu nyaris pupus di menit-menit akhir setelah De Zerbi murka atas apa yang dia yakini sebagai pelanggaran secara terang-terangan yang diabaikan wasit.
Pada menit ke-90, Marseille berupaya menerobos sisi kiri melalui Robinio Vaz, namun dilanggar oleh bek PSG Achraf Hakimi. Setelahnya, wasit Jerome Brisard hanya memberi isyarat lemparan ke dalam, bukan pelanggaran.
Hal itu memicu reaksi luar biasa dari De Zerbi di pinggir lapangan. Setelah menyaksikan Vaz dijatuhkan, De Zerbi merentangkan tangannya karena frustrasi dan sesaat melangkah ke lapangan sambil memarahi Brisard atas keputusannya.
Kemarahan awal De Zerbi mendorong Brisard untuk maju dan mengacungkan kartu kuning. Namun, De Zerbi belum puas dan terus mengomel kepada Brisard. Bahkan, Hakimi yang ikut menenangkan pelatih Italia tersebut tak mampu menghalangi wasit mengeluarkan kartu kuning kedua untuk De Zerbi.
Setelah dipaksa keluar lapangan, De Zerbi menyaksikan lima menit terakhir pertandingan dari tepat di belakang bangku cadangan Marseille.
Namun dia menjadi pusat perhatian dalam perayaan tersebut saat Brisard meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan saat pemain Italia itu berlari ke lapangan, dan melompat-lompat kegirangan setelah membawa Marseille meraih kemenangan pertama atas PSG di kandang sendiri dalam 14 tahun.
KEYWORD :Roberto De Zerbi Marseille vs PSG Ligue 1