Selasa, 23/09/2025 16:22 WIB

Waspada! Kopi dan Teh Panas Bisa Mengandung Mikroplastik, Ini Peringatan Ilmuwan

Peneliti memperingatkan bahwa kopi dan teh panas yang dikonsumsi setiap hari mungkin mengandung mikroplastik dalam jumlah tinggi. Partikel ini tak kasat mata, namun kini ditemukan di hampir semua minuman yang diuji dalam studi terbaru.

Kopi ( Foto : Detik )

Jakarta, Jurnas.com - Peneliti memperingatkan bahwa kopi dan teh panas yang dikonsumsi setiap hari mungkin mengandung mikroplastik dalam jumlah tinggi. Partikel ini tak kasat mata, namun kini ditemukan di hampir semua minuman yang diuji dalam studi terbaru.

Studi ini menganalisis 155 sampel dari 31 jenis minuman yang dijual di Inggris. Hasilnya, teh panas mengandung rata-rata 60 partikel mikroplastik per liter, disusul kopi panas dengan 43 partikel.

Jumlah ini jauh lebih tinggi dibanding versi dinginnya. Peneliti menduga suhu tinggi memicu pelepasan partikel plastik dari kemasan ke dalam minuman.

Gelas kertas berlapis plastik, tutup botol, hingga alat penyeduh menjadi sumber utama kontaminasi. Bahkan, teh yang diseduh dalam gelas kaca menunjukkan partikel lebih sedikit.

Partikel yang terdeteksi sebagian besar berukuran 10 hingga 157 mikrometer. Namun kemungkinan besar partikel yang lebih kecil—termasuk nanoplastik—ikut terkonsumsi tanpa terdeteksi.

Jenis plastik yang paling umum berasal dari bahan yang lazim digunakan untuk kemasan makanan, seperti polipropilena dan PET. Ini menguatkan dugaan bahwa kontaminasi terjadi saat kemasan bersentuhan langsung dengan minuman panas.

Peneliti juga menyoroti bahwa mikroplastik kini ditemukan di dalam tubuh manusia, termasuk darah, otak, dan testis. Meski dampaknya belum sepenuhnya dipahami, temuan ini menambah kekhawatiran akan risiko jangka panjangnya.

Selama ini fokus paparan mikroplastik tertuju pada air minum, namun studi ini membuktikan bahwa minuman lain—khususnya yang panas—juga berkontribusi besar. Oleh karena itu, risiko konsumsi harian perlu dipertimbangkan lebih luas.

Langkah sederhana seperti menggunakan gelas kaca atau stainless steel bisa membantu mengurangi paparan. Sementara itu, industri disarankan memperbaiki standar kemasan dan produksi. (*)

Penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Science of The Total Environment. Sumber: Earth

KEYWORD :

Kopi panas Teh panas Kemaasan Parikel Mikroplastik




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :