Selasa, 23/09/2025 18:19 WIB

Kisah 7 Pemuda yang Tertidur Ratusan Tahun di Gua

Ashabul Kahfi adalah sekelompok pemuda saleh yang kisahnya tercatat dalam Al-Qur`an, tepatnya di Surah Al-Kahfi

Ilustrasi - Gua yang menjadi tempat bagi para pemuda Ashabul Kahfi (Foto: alazhar)

Jakarta, Jurnas.com - Ashabul Kahfi adalah sekelompok pemuda saleh yang kisahnya tercatat dalam Al-Qur`an, tepatnya di Surah Al-Kahfi.

Cerita mereka dikenal sebagai kisah ajaib tentang pemuda-pemuda yang berani mempertahankan akidah tauhid di tengah masyarakat yang terseret dalam kesyirikan.

Untuk melindungi iman mereka, Allah SWT menidurkan para pemuda ini di dalam sebuah gua selama ratusan tahun.

Selain sebagai catatan sejarah, kisah Ashabul Kahfi sarat dengan pelajaran tentang keimanan, keteguhan hati, dan kekuasaan Allah SWT, yang relevan untuk dijadikan teladan hingga saat ini.

Lantas, siapa saja nama Ashabul Kahfi dan bagaimana kisah mereka menurut Islam? Simak penjelasannya.

Siapa Saja Nama Ashabul Kahfi?

Al-Qur`an memang tidak secara rinci menyebutkan nama-nama Ashabul Kahfi. Namun, dalam beberapa tafsir klasik dan riwayat, disebutkan bahwa para pemuda tersebut memiliki nama-nama sebagai berikut:

1. Makslimina

2. Yamlikha

3. Martunus

4. Kastunus

5. Bairunus

6. Yathbunus

7. Thamlika, dan Qatmir nama anjing setia yang menemani mereka di gua.

Nama-nama ini bersumber dari riwayat tafsir Ibnu Katsir dan sejumlah literatur Islam klasik, meski terdapat variasi penyebutan dalam tradisi Kristen dan Yahudi sebelumnya.

Kisah Ashabul Kahfi dalam Surah Al-Kahfi

Kisah Ashabul Kahfi bermula dari penindasan seorang raja zalim yang memaksa rakyatnya menyembah berhala. Sekelompok pemuda menolak tunduk kepada perintah tersebut. Mereka memilih mempertahankan iman kepada Allah SWT meskipun harus menghadapi ancaman hukuman.

Untuk menyelamatkan diri, para pemuda ini akhirnya pergi bersembunyi ke sebuah gua. Allah SWT kemudian menidurkan mereka dengan cara ajaib selama 309 tahun sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an:

وَلَبِثُوا فِي كَهْفِهِمْ ثَلَاثَ مِائَةٍ سِنِينَ وَازْدَادُوا تِسْعًا

"Dan mereka tinggal dalam gua mereka selama tiga ratus tahun dan ditambah sembilan tahun." (QS. Al-Kahfi: 25)

Saat terbangun, para pemuda mengira hanya tertidur sebentar. Namun ketika salah satu dari mereka pergi membeli makanan, penduduk kota terkejut karena uang yang dibawanya sudah berasal dari zaman ratusan tahun sebelumnya.

KEYWORD :

Info Keislaman Islam Iman Raja Zalim Ashabul Kahfi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :