Ilustrasi - Gunung Semeru (Foto: Antara/Seno)
Jakarta, Jurnas.com - Pulau Jawa menyimpan deretan gunung megah yang tak hanya menjulang tinggi, tetapi juga menawarkan tantangan bagi para pendaki. Dari jalur curam yang menguji stamina hingga puncak yang menyambut sunrise pertama, gunung-gunung ini menjadi medan pembuktian sekaligus pelarian sempurna dari hiruk-pikuk kota.
Bagi para pencinta alam dan penjelajah ketinggian, pendaki, tujuh gunung tertinggi di Pulau Jawa ini adalah daftar wajib yang menyatukan keindahan alam, kekayaan budaya, dan daya tahan mental. Tak hanya soal menapaki ketinggian, tapi juga tentang menyerap makna dari setiap langkah yang dilangkahkan.
Berikut daftar 7 gunung tertinggi di Pulau Jawa yang dijuluki sebagai Seven Summits of Java, serta Si Atap Pulau Jawa, yang menantang bagi para pendaki, lengkap dengan daya tarik dan karakteristiknya.
Asal Usul Penamaan Gunung Semeru di Jawa Timur
1. Gunung Semeru (3.676 mdpl)
Terletak di perbatasan Lumajang dan Malang, Gunung Semeru adalah gunung tertinggi di Jawa dengan puncak Mahameru yang legendaris. Kawah Jonggring Saloko, danau Ranu Kumbolo, serta lautan awan di pagi hari menjadi daya tarik utama. Meski statusnya sebagai gunung berapi aktif, Semeru selalu menarik ribuan pendaki setiap tahun. Pendaki wajib memantau status aktivitas vulkanik sebelum berangkat.
2. Gunung Slamet (3.428 mdpl)
Gunung Slamet menjulang di lima kabupaten Jawa Tengah dan terkenal dengan jalur pendakian yang panjang dan medan yang menantang. Panorama sunrise dan padang edelweis di puncaknya menjadi hadiah bagi pendaki yang berhasil menaklukkannya. Cuaca yang sering berubah cepat dan kondisi medan yang berat membuat persiapan matang sangat penting.
3. Gunung Sumbing (3.371 mdpl)
Berada berdekatan dengan Gunung Sindoro, Gunung Sumbing memiliki kawah aktif dan jalur yang melewati ladang tembakau warga. Jalur Garung menjadi rute favorit dengan pemandangan indah Dieng Plateau sebagai latar belakang. Keindahan alam dan tantangan medan membuatnya menjadi favorit para pendaki menengah.
4. Gunung Raung (3.344 mdpl)
Gunung Raung menawarkan kaldera yang sangat luas dan medan yang terjal, menjadikannya salah satu gunung paling teknikal di Jawa. Pendakian ke puncaknya membutuhkan perlengkapan lengkap dan kesiapan fisik ekstra. Keindahan kaldera dan sensasi ekspedisi ala petualangan berat menjadi daya tarik utama, namun status aktif vulkaniknya harus selalu diwaspadai.
5. Gunung Arjuno (3.339 mdpl)
Gunung Arjuno yang terletak di kompleks Arjuno-Welirang terkenal akan nuansa mistis dan sejarah Majapahit yang melekat di kawasan ini. Jalur pendakian melalui Tretes atau Lawang cukup populer dengan hutan tropis lebat dan pemandangan alam yang menenangkan. Kondisi jalur relatif bersih dan cocok untuk pendaki yang mencari kombinasi budaya dan alam.
6. Gunung Lawu (3.265 mdpl)
Gunung Lawu membentang di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan banyak cerita legenda dan nilai spiritual yang kuat. Puncaknya yang bersahabat memungkinkan pendaki pemula untuk menikmati keindahan alam dan keberadaan candi-candi kuno di sekitar jalur pendakian. Pasar mistis di puncak menambah warna unik bagi pengalaman pendakian.
7. Gunung Ciremai (3.078 mdpl)
Sebagai gunung tertinggi di Jawa Barat, Ciremai menawarkan jalur yang cukup menantang dengan vegetasi hutan yang lebat. Pendakian via Apuy atau Linggarjati memberikan pengalaman trekking yang panjang dan pemandangan kawah yang memukau. Keberadaan hutan tropis yang masih terjaga menjadi nilai tambah bagi para pencinta alam. (*)
KEYWORD :Gunung Tertinggi Pulau Jawa Gunung Semeru Ciremai
