Senin, 22/09/2025 23:49 WIB

Mendikdasmen Dorong SMK Hasilkan Tenaga Kerja Profesional

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, yang menekankan pentingnya menyiapkan lulusan SMK untuk bersaing di tingkat global.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu`ti (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, yang menekankan pentingnya menyiapkan lulusan SMK untuk bersaing di tingkat global.

Hal inid isampaikan dalam kegiatan `Sinergi SMK Mendunia: Mempersiapkan Lulusan SMK untuk Pasar Kerja Global`, yang diikuti oleh 520 SMK secara daring dari seluruh Indonesia dan Malaysia.

“Kita tidak ingin mengirimkan pekerja kasar, tetapi tenaga profesional yang mengharumkan nama Indonesia di panggung dunia,” ujar Mendikdasmen Abdul Mu’ti.

Pemerintah mendorong model SMK empat tahun, baik penuh empat tahun sejak awal maupun 3+1, dengan tahun keempat difokuskan pada pelatihan intensif keterampilan kerja, magang, dan bahasa asing praktis.

Tatang Muttaqin, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus (Dirjen Pendidikan Vokasi PKPLK), menegaskan pentingnya arah baru ini. Dia juga menekankan percepatan regulasi.

"Draf regulasi SMK 4 tahun telah siap dan akan kami sempurnakan dengan masukan praktik baik dari sekolah, agar implementasinya lebih mudah dan terasa di lapangan," ujar Tatang.

Lusi, Kepala SMKN 1 Depok, mengatakan kegiatan ini memperluas wawasannya bersama para kepala sekolah lain.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat karena memberi banyak informasi baru. Kami juga bisa saling bertukar pengalaman sehingga wawasan kami soal peluang kerja lulusan di luar negeri semakin terbuka,” kata Lusi.

Dia menilai opsi SMK 4 tahun layak dijalankan secara opsional, terutama bagi siswa yang ingin bekerja di luar negeri dan membutuhkan usia minimal tertentu.

"Sementara itu, bagi siswa yang ingin bekerja di dalam negeri, program tiga tahun tetap relevan," Lusi menambahkan.

Lebih jauh, dia berharap agar informasi kesempatan kerja di luar negeri bisa lebih luas jangkauannya.

“Ada anak-anak yang sangat berminat, tetapi sering terkendala pembiayaan dan keterbatasan informasi. Kalau kesempatan itu bisa lebih disebarluaskan, insyaallah akan sangat bermanfaat bagi lulusan SMK,” kata dia.

Bukan sekadar program, SMK Mendunia adalah gerakan sinergi pemerintah, dunia industri, sekolah, dan mitra internasional untuk melahirkan tenaga profesional Indonesia yang diakui dunia.

Dampaknya diharapkan bukan hanya pada kesejahteraan lulusan, tetapi juga pada citra bangsa dan peluang ekspor melalui jejaring diaspora profesional.

KEYWORD :

Mendikdasmen Abdul Mu`ti Lulusan SMK Tenaga Kerja Profesional




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :