Senin, 22/09/2025 20:19 WIB

Pembangunan 23 Ribu Rumah di Jakarta Bakal Serap 100 Ribu Tenaga Kerja

Nantinya, ribuan rumah itu akan dibangun di sekitar wilayah Jakarta bekerja sama dengan Kementerian Perumahan

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung (Istimewa)

Jakarta, Jurnas.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan program pembangunan 23 ribu unit rumah di Jakarta yang bakal digulirkan pemerintah pusat dapat menyerap hampir 100 ribu tenaga kerja.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menerapkan beberapa kebijakan dari pemerintah pusat, salah satunya perumahan dan sanitasi. Untuk program perumahan, rencananya akan dibangun 23.000 unit rumah di berbagai wilayah Jakarta.

“Kebutuhan tenaga kerjanya hampir 100.000 orang. Karena ini memang program untuk bisa menyerap tenaga kerja ketika ekonomi sedang dalam tekanan,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta.

Nantinya, ribuan rumah itu akan dibangun di sekitar wilayah Jakarta bekerja sama dengan Kementerian Perumahan. Pemprov DKI juga akan melibatkan kontraktor lokal untuk mempercepat pembangunan perumahan tersebut.

“Termasuk kami juga bekerja sama dengan beberapa kontraktor yang ada di Jakarta, kami dorong untuk mereka melakukan itu,” kata Pramono.

Tidak hanya perumahan, lanjut dia, Pemprov DKI Jakarta juga menyiapkan program sanitasi yang mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat. Program ini difokuskan untuk meningkatkan layanan sanitasi masyarakat.

Sejauh ini, program sanitasi yang telah dijalankan berupa pembangunan tangki septik (septic tank) skala rumah tangga yang dilakukan di Rusunami Bidara Cina, Jakarta Timur pada Senin (28/7).

Pemprov Jakarta menargetkan pembangunan septic tank di 10 lokasi padat penduduk di Jakarta Timur.

Dengan proyek ini, diharapkan sebanyak 921 kepala keluarga (KK) atau sekitar 2.936 jiwa tidak lagi buang air sembarangan ke saluran air atau sungai.(ant)

KEYWORD :

Pramono Anung Rumah Tenaga Kerja




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :