Senin, 22/09/2025 16:31 WIB

Arteta Catat Rekor Tak Terkalahkan Lima Laga Lawan Guardiola

Mikel Arteta kini menjadi satu-satunya manajer yang berhasil menjaga catatan tak terkalahkan lima laga berturut-turut melawan Pep Guardiola di kompetisi liga

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta (Foto: Goal)

Jakarta, Jurnas.com - Mikel Arteta kini menjadi satu-satunya manajer yang berhasil menjaga catatan tak terkalahkan lima laga berturut-turut melawan Pep Guardiola di kompetisi liga, setelah Arsenal bermain imbang 1-1 melawan Manchester City, Minggu lalu.

Arsenal berhasil menyelamatkan satu poin di kandang sendiri, berkat gol Gabriel Martinelli pada menit ke-93 yang membatalkan keunggulan awal Erling Haaland.

Meski demikian, Arteta kemungkinan kecewa dengan lambatnya awal pertandingan timnya, sementara Manchester City tampak memilih strategi menyerahkan penguasaan bola dan mengandalkan serangan balik.

Dalam 24 pertandingan terakhir melawan tim big six di Premier League, Arsenal mencatat 13 kemenangan, 10 hasil imbang, dan hanya sekali kalah. Prestasi ini menegaskan konsistensi tim besutan Arteta menghadapi lawan top.

Saat ini, Arsenal tertinggal lima poin dari pemuncak klasemen Liverpool. Meskipun masih ada 33 laga tersisa, jarak tersebut bisa menimbulkan tekanan psikologis bagi The Gunners.

Arsenal belum meraih trofi sejak 2020 dan tiga musim terakhir selalu finis di posisi kedua, sehingga kekhawatiran muncul terkait peluang mereka meraih gelar musim ini dengan Arteta sebagai manajer.

Namun, Arteta layak mendapat pujian atas transformasi Arsenal menjadi pesaing gelar rutin, meski ia masih menghadapi kritik karena pendekatan permainan yang dianggap terlalu hati-hati.

Di lini tengah, Declan Rice, Martin Zubimendi, dan Mikel Merino menjadi starter melawan City. Meskipun mampu memberikan dampak, mereka cenderung kurang eksploratif dibanding pemain seperti Eberechi Eze.

Jika Arsenal ingin mengalahkan Liverpool dalam perburuan gelar, Arteta harus menemukan keseimbangan yang lebih baik antara lini serang dan pertahanan.

Musim panas lalu, Arsenal memperkuat skuad secara signifikan sehingga kini memiliki kedalaman tim yang memadai untuk bersaing di berbagai kompetisi. Bukayo Saka kembali dari cedera saat melawan City, masuk dari bangku cadangan pada babak kedua, namun menit bermainnya harus dikelola dengan hati-hati.

Eze dianggap sebagai pemain terbaik Arsenal di zona tengah, dan kehadirannya di starting XI bisa krusial bagi peluang sukses tim. Sementara itu, kapten Martin Ødegaard hampir pasti tetap bermain, tetapi Eze berpotensi berperan di sisi kiri serangan jika bek kiri Riccardo Calafiori mampu memberikan lebar konsisten di sayap.

KEYWORD :

Manchester City Pep Guardiola Mikel Arteta Arsenal




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :