
Ilustrasi - Hutan Kota GBK di Jakarta (Foto: GBK Sports Complex)
Jakarta, Jurnas.com - Sudah lama diketahui bahwa berada di alam bisa membuat perasaan lebih tenang. Kini, riset ilmiah membuktikan bahwa aktivitas fisik di alam terbuka memberi manfaat lebih besar dibandingkan berolahraga di dalam ruangan atau kawasan perkotaan.
Penelitian ini dilakukan oleh tim dari University of Copenhagen yang mengamati respons fisik dan psikologis 25 pria muda saat berjalan cepat di tiga lokasi berbeda. Ketiganya mencakup kawasan hijau alami, rute di tengah kota, dan ruang indoor.
Meskipun durasi dan kecepatan berjalan dibuat seragam, hasil yang muncul menunjukkan perbedaan signifikan. Tubuh dan pikiran peserta merespons lebih positif saat mereka berjalan di alam.
Solusi Nabi Muhammad untuk Melepas Kehinaan Diri
Setelah sesi berjalan, para peneliti mengukur kadar kortisol, detak jantung, suasana hati, dan tingkat kelelahan. Hasilnya, berjalan di alam secara konsisten menghasilkan kadar stres yang lebih rendah dan perasaan lebih bahagia.
Menurut Prof. Stefano De Dominicis, yang terlibat dalam studi ini, berjalan di ruang hijau meningkatkan rasa relaksasi dan menurunkan kelelahan. Sebaliknya, berjalan di dalam ruangan justru membuat peserta merasa lebih lelah dan mudah bosan.
Selain itu, peserta juga melaporkan berkurangnya rasa cemas, jengkel, dan tidak nyaman setelah aktivitas di alam. Sementara itu, emosi negatif justru meningkat saat mereka berolahraga di dalam ruangan.
Efek positif juga terlihat pada detak jantung, yang cenderung menurun lebih cepat setelah berjalan di luar ruangan. Bahkan, variabilitas detak jantung meningkat hingga 30 persen, menandakan tubuh lebih siap untuk pulih.
5 Minuman Ampuh Usir Bad Mood
Tak hanya itu, peserta juga merasa lebih terdorong untuk mengulangi aktivitas serupa di alam. Artinya, pengalaman positif ini memengaruhi motivasi jangka panjang untuk tetap aktif.
Menurut De Dominicis, hasil ini penting bagi mereka yang kesulitan membentuk kebiasaan olahraga. Jika berjalan di alam terasa lebih menyenangkan, maka orang akan lebih mudah menjadikannya rutinitas.
Penjelasan ini tak lepas dari bagaimana manusia berevolusi bersama alam. Otak kita secara alami menganggap lingkungan alami sebagai tempat yang aman dan menenangkan, berbeda dengan tekanan yang datang dari kehidupan urban.
Meski olahraga di dalam ruangan tetap punya nilai, menambahkan sesi di ruang terbuka bisa memberi manfaat tambahan. Bahkan, hanya dengan mengganti satu sesi per minggu, hasilnya sudah terasa signifikan.
Temuan ini membuka peluang untuk merancang kota yang lebih sehat dan mendukung gaya hidup aktif. Peneliti berharap data ini bisa mendorong kebijakan pembangunan ruang hijau di kawasan urban.
Studi ini juga dianggap relevan untuk mendukung kesehatan mental masyarakat. Aktivitas fisik berbasis alam dinilai bisa menjadi solusi bagi mereka yang mengalami kesulitan memulai atau mempertahankan kebiasaan olahraga. (*)
Riset lengkap telah dipublikasikan dalam jurnal Psychology of Sport and Exercise. Sumber: Earth
KEYWORD :Berjalan Alam Terbuka Ruang hijau Mood Motivasi