Minggu, 21/09/2025 19:18 WIB

Bir Pletok, Minuman Tradisional Betawi Bebas Alkohol yang Kaya Manfaat

Bir Pletok adalah racikan rempah-rempah yang sejak dulu digunakan sebagai penghangat tubuh dan minuman kesehatan. Lebih dari itu, minuman ini juga menyimpan nilai budaya yang dalam.

Ilustrasi - Bir pletok (Foto: Seni Budaya Betawi)

Jakarta, Jurnas.com - Ketika mendengar kata "bir", kebanyakan orang mungkin langsung membayangkan minuman beralkohol. Tapi bagi masyarakat Betawi, ada “bir” yang punya makna sama sekali berbeda. Bir Pletok, namanya. Minuman tradisional ini justru bebas alkohol, berbahan dasar rempah-rempah, dan penuh khasiat bagi tubuh.

Bir Pletok adalah racikan rempah-rempah yang sejak dulu digunakan sebagai penghangat tubuh dan minuman kesehatan. Lebih dari itu, minuman ini juga menyimpan nilai budaya yang dalam.

Konon, pembuatan minuman ini berawal dari pengaruh kolonial Belanda yang gemar mengonsumsi bir dan anggur. Kemudian, masyarakat Betawi menciptakan versi minuman sendiri. Hasilnya adalah Bir Pletok, sebagai bentuk perlawanan halus terhadap budaya minum alkohol yang tidak sesuai dengan ajaran agama dan nilai lokal.

Adapun racikan Bir Pletok terdiri dari jahe, serai, kapulaga, cengkih, kayu manis, dan secuil kayu secang yang memberi warna merah alami. Ketika direbus, aroma rempah-rempah langsung menyeruak, menciptakan sensasi hangat yang khas di tenggorokan.

Nama “pletok” berasal dari bunyi yang muncul saat minuman ini dituangkan ke dalam gelas berisi es batu. Suara pletok-pletok itulah yang kemudian melekat dan menjadi identitas tersendiri.

Minuman ini bukan hanya pelepas dahaga, tapi juga simbol keinginan masyarakat Betawi untuk tetap eksis tanpa harus kehilangan nilai. Karena itu, Bir Pletok sering dihidangkan dalam berbagai acara adat dan budaya hingga sekarang.

Selain nilai budaya, manfaat kesehatannya pun tak kalah penting. Kandungan jahe membantu melancarkan peredaran darah, sementara cengkih dan kayu manis dikenal memiliki khasiat antimikroba alami.

Tak sedikit yang percaya bahwa Bir Pletok mampu meredakan masuk angin, menjaga daya tahan tubuh, hingga menghangatkan badan di malam hari. Maka wajar jika minuman ini masih dipertahankan dari generasi ke generasi.

Di tengah tren gaya hidup sehat dan pencarian produk lokal yang alami, Bir Pletok mulai kembali naik daun. Banyak pelaku UMKM mengemasnya dalam bentuk botol siap saji hingga produk instan yang praktis diseduh.

Belakangan, minuman ini sempat diusulkan agar disajikan sebagai minuman selamat datang di hotel-hotel Jakarta. Dan beberapa hotel berbintang bahkan sudah melakukannya. Ini menjadi bukti bahwa warisan lokal bisa naik kelas tanpa kehilangan akar budayanya. (*)

KEYWORD :

Bir Pletok Minuman Tradisional Betawi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :