Minggu, 21/09/2025 17:43 WIB

Mengapa Banyak Pemain Jerman Berasal dari Turki?

Ini alasan mengapa pemain sepak bola Jerman banyak keturunan orang Turki

Mesut Ozil, salah satu legenda timnas Jerman yang mempunyai darah Turki (Foto: Goal)

Jakarta, Jurnas.com - Sepak bola Jerman dikenal sebagai salah satu kekuatan utama di dunia olahraga, dan menariknya, banyak pemain bintang Jerman yang memiliki keturunan Turki. Fenomena ini bukan kebetulan, melainkan hasil dari sejarah migrasi, kebijakan sosial, dan dinamika identitas di Jerman.

Pada tahun 1960-an, Jerman Barat menandatangani perjanjian dengan Turki untuk mendatangkan tenaga kerja asing (Gastarbeiter) guna mendukung industri pasca-perang.

Sebagian besar pekerja ini berasal dari Turki dan menetap di Jerman. Mereka membawa serta budaya, bahasa, dan tradisi mereka, yang kemudian diwariskan kepada generasi berikutnya.

Generasi kedua dan ketiga dari imigran Turki ini tumbuh besar di Jerman, mengenyam pendidikan, dan berinteraksi dalam masyarakat Jerman. Namun, mereka sering kali menghadapi tantangan dalam hal integrasi sosial dan identitas, terjebak antara budaya asal dan budaya Jerman.

Bagi banyak anak muda keturunan Turki, sepak bola menjadi saluran untuk mengekspresikan diri dan membangun identitas. Olahraga ini menawarkan kesempatan untuk meraih prestasi dan pengakuan, serta menjadi bagian dari masyarakat Jerman.

Pemain seperti Mesut Ozil dan Ilkay Gundogan adalah contoh sukses dari fenomena ini. Ozil, yang lahir di Gelsenkirchen dari keluarga Turki, memulai kariernya di Schalke 04 dan kemudian bermain untuk tim-tim besar seperti Real Madrid dan Arsenal. Gundogan, juga lahir di Gelsenkirchen dari orang tua Turki, berkarier di Borussia Dortmund, Manchester City, dan kini bermain di Galatasaray.

Meskipun sukses di lapangan, pemain-pemain ini sering kali menghadapi dilema identitas. Pada tahun 2018, Özil dan Gündoğan menjadi sorotan media setelah bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan, yang memicu perdebatan tentang loyalitas dan identitas nasional. Özil kemudian mengundurkan diri dari tim nasional Jerman, menyatakan bahwa ia merasa diperlakukan tidak adil dan rasisme yang ia alami berkontribusi pada keputusannya.

Kritik terhadap pemain keturunan Turki sering kali mencerminkan ketegangan dalam masyarakat Jerman mengenai integrasi dan multikulturalisme. Pemain-pemain ini, meskipun lahir dan besar di Jerman, sering kali dianggap sebagai "orang luar" oleh sebagian segmen masyarakat.

KEYWORD :

Sepakbola Dunia Jerman Turki Keturunan Fakta Unik




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :