Minggu, 21/09/2025 16:11 WIB

Makna Mendalam Menengadahkan Tangan Saat Berdoa

Doa merupakan bentuk penghambaan seorang Muslim kepada Allah SWT, dan dalam setiap doa, ada adab-adab tertentu yang diajarkan oleh Rasulullah SAW

Ilustrasi - berdoa (Foto: Baznas)

Jakarta, Jurnas.com - Doa merupakan bentuk penghambaan seorang Muslim kepada Allah SWT, dan dalam setiap doa, ada adab-adab tertentu yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Salah satunya adalah kebiasaan menengadahkan kedua tangan ke atas saat berdoa.

Menengadahkan tangan ini bukan sekadar gerakan fisik, melainkan juga melambangkan sikap tawadhu’ dan kerendahan hati. Dengan membuka telapak tangan, seorang hamba mengakui kelemahan dirinya dan menunjukkan sikap tulus yang penuh harapan kepada Allah, sambil menyadari bahwa dirinya datang dengan hati yang kosong, siap untuk menerima segala karunia dan rahmat-Nya.

Filosofi ini sejalan dengan fitrah manusia yang selalu membutuhkan pertolongan dan rezeki dari Sang Pencipta. Dalam sebuah hadist, Nabi Muhammad SAW bersabda:

إِنَّ اللَّهَ حَيِيٌّ كَرِيمٌ يَسْتَحْيِي إِذَا رَفَعَ الرَّجُلُ إِلَيْهِ يَدَيْهِ أَنْ يَرُدَّهُمَا صِفْرًا خَائِبَتَيْنِ
(HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)

Artinya: “Sesungguhnya Allah Maha Pemalu lagi Maha Pemurah. Dia malu bila seorang hamba menengadahkan kedua tangannya kepada-Nya, lalu Allah mengembalikannya dalam keadaan kosong dan kecewa.”

Selain itu, gerakan ini juga merefleksikan keyakinan bahwa segala kebaikan datangnya dari atas, yakni dari Allah SAW yang berada di atas segala sesuatu.

Menengadahkan tangan ke langit menjadi simbol bahwa doa dipanjatkan kepada Dzat Yang Maha Tinggi, bukan kepada sesama makhluk. Dengan demikian, gerakan itu menegaskan tauhid, bahwa hanya Allah satu-satunya tempat bergantung.

Selain itu, tangan yang terbuka ke atas menyiratkan simbol penerimaan. Sebagaimana seseorang yang siap menerima hadiah akan membuka tangannya, seorang muslim membuka tangannya ketika berdoa dengan keyakinan penuh bahwa Allah akan mencurahkan rahmat, rezeki, dan pertolongan-Nya. Sikap ini mengajarkan optimisme, bahwa doa tidak pernah sia-sia di sisi Allah.

Sementara dari perspektif spiritual, gerakan ini juga menjadi bentuk latihan hati untuk selalu bergantung kepada Allah.

Saat tangan diangkat, hati pun ikut terangkat menuju kesadaran spiritual yang lebih tinggi. Inilah mengapa doa sering menjadi momen paling intim antara seorang hamba dan Tuhannya.

KEYWORD :

Info Keislaman Doa Menengadahkan tangan Rasulullah SAW




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :