Penyerang Monterrey, Anthony Martial (Foto: talkSPORT)
Mexico City, Jurnas.com - Anthony Martial menuai kritik karena kepindahannya ke Monterrey, dilakukan ketika sebelumnya setuju pindah ke klub rival, Pumas, di Liga MX Meksiko.
Mantan penyerang Manchester United (MU) tersebut diperkenalkan klub pada Sabtu (20/9) ini, setelah tiba dari AEK Athens.
Awalnya, Pumas memenangkan perlombaan untuk mendapatkan tanda tangan pesepak bola Prancis itu.
Pejabat klub bersikeras bahwa mereka telah mencapai kesepakatan prinsip dengan AEK Athens, dan Martial siap berangkat ke markas mereka di Mexico City untuk menyelesaikan kepindahan tersebut.
Namun Pumas mengklaim pemain 29 tahun itu dan kubunya membatalkan kesepakatan, sebelum mengetahui bahwa mantan penyerang Setan Merah ini memilih bergabung dengan Monterrey.
Perubahan hati Martial di saat-saat terakhir membuat pejabat Pumas marah besar. Miguel Mejia Baron, anggota tim perekrutan klub, mengklaim pemain internasional Prancis itu harus meminta maaf.
"Saya tidak tahu apakah itu karena uang, mungkin dia menganalisis situasi lain dan memiliki hak untuk membuat keputusannya. Mungkin yang kurang darinya adalah permintaan maaf," ujar Baron dikutip dari talkSPORT.
Baron tidak sendirian dalam menyuarakan rasa frustrasinya atas kesepakatan yang gagal. Direktur Strategi Olahraga Pumas, Eduardo Saracho, menyebut mereka baru mengetahui Martial telah memilih Monterrey ketika dia diperkenalkan.
"Kami mencapai kesepakatan awal, itu adalah proposal formal, secara tertulis, kami sedang mempersiapkan segalanya. Lalu, seperti yang kau tahu, terjadi keheningan yang canggung. Kau sampai pada titik di mana kau mencapai kesepakatan prinsip, lalu keheningan ini, dan kemudian `Boom`, pengumuman dari Monterrey keluar," ujar dia.
KEYWORD :Anthony Martial Monterrey Pumas Liga MX
