Penyerang Nashville, Sam Surridge (Foto: talkSPORT)
New York, Jurnas.com - Persaingan meraih Sepatu Emas bukan hal asing bagi Lionel Messi. Selama bermain di Eropa, bintang Argentina ini tak pernah absen meraih penghargaan individual tersebut.
Sebelum pindah ke Inter Miami pada 2023, Messi telah mengoleksi delapan penghargaan Sepatu Emas. Namun, setelah pindah ke Amerika, pemain 38 tahun itu belum pernah menorehkan prestasi yang sama, meski telah mengumpulkan 61 gol dalam 74 pertandingan.
Hal ini cukup beralasan. Messi bergabung pada pertengahan musim, sehingga keluar dari persaingan. Begitu juga musim lalu, ketika dia hanya tampil 15 kali sebagai starter karena dibatasi cedera.
Namun, musim ini, Messi telah mengoleksi 20 gol untuk Miami. Sayangnya, dia kalah bersaing dengan mantan striker klub gurem Inggris, Sam Surridge, yang telah membukukan 21 gol untuk Nashville.
Surridge yang pernah membela Bournemouth, Stoke City, dan Nottingham Forest memimpin persaingan untuk Sepatu Emas MLS dengan 21 gol.
Ini menjadi catatan apik untuk Surridge, yang sebelum pernah bermain di sejumlah klub gurem, termasuk Weymouth dan Poole Town di non-liga, serta Yeovil Town dan Oldham di League Two.
"Berlomba dengan Messi itu istimewa bagi saya. Rasanya agak surealis," ujar Surridge dikutip dari talkSPORT pada Sabtu (20/9).
Bintang kelahiran Slough ini berpeluang menjadi orang Inggris pertama yang mengalahkan Messi di level klub untuk meraih Sepatu Emas, baik di tingkat domestik maupun di Eropa.
Faktanya, Harry Kane tetap menjadi satu-satunya pemain Inggris yang memenangkan Sepatu Emas dalam kompetisi yang diikuti Messi, yakni Piala Dunia 2018.
KEYWORD :Lionel Messi Sam Surridge Sepatu Emas MLS Major League Soccer
