Sabtu, 20/09/2025 22:29 WIB

Siapa Wahyudin Moridu? Anggota DPRD Gorontalo yang Viral Ucapkan `Rampok Uang Negara`

Siapa Wahyudin Moridu? Anggota DPRD Gorontalo yang Viral Ucapkan `Rampok Uang Negara`

Wahyudin Moridu, anggota DPRD Provinsi Gorontalo, saat memberikan video klarifikasi terkait ucapannya yang viral hendak rampok uang negara (Foto: Fb/Wahyudin Moridu)

Jakarta, Jurnas.com - Nama Wahyudin Moridu, anggota DPRD Provinsi Gorontalo dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), mendadak viral dan menuai kecaman publik usai ucapannya "rampok uang negara" dalam sebuah video tersebar luas, ramai, viral di media sosial.

Dalam video tersebut, Wahyudin nampak dengan santai menyebut "kita rampok aja uang negara ini, kita habiskan aja biar negara ini makin miskin", sembari tertawa dalam mobil bersama seorang wanita yang juga nampak cekikikan.

Pernyataan itu sontak memicu reaksi keras dari publik dan netizen, yang menilai ucapannya tak pantas keluar dari seorang wakil rakyat. Bahkan, muncul desakan dari publik agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun tangan, turut memeriksanya secara serius.

Tak lama setelah videonya ramai, Wahyudin mengunggah video klarifikasi di akun Instagram dan Facebook pribadinya. Dalam video itu, ia menyampaikan permintaan maaf sembari didampingi sang istri dan menyatakan siap menerima konsekuensi.

Ia menyebut pernyataan tersebut hanya candaan dan dilakukan tanpa sadar sedang direkam. Wahyudin juga menegaskan tidak berniat menyakiti masyarakat Gorontalo atau mempermalukan institusinya.

Namun, permintaan maaf itu belum meredam reaksi negatif dari publik. Banyak netizen tetap mendesak agar tindakan lebih tegas diambil, termasuk oleh partai dan lembaga tempat ia bernaung. Menanggapi hal itu, DPP PDIP disebut telah memecat Wahyudin Moridu.

Lantas, siapa sebenarnya sosok Wahyudin Moridu? Bagaimana jejak politik dan latar belakangnya hingga sampai pada posisi ini? Dikutip dari berbagai sumber, ia merupakan sosok pria yang lahir pada 11 November 1995 di Kabupaten Boalemo, Gorontalo. Di usia 30 tahun, ia sudah menempati posisi sebagai anggota DPRD Provinsi Gorontalo periode 2024–2029 dari PDIP.

Karier politiknya mulai menanjak saat terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Boalemo pada 2019, mewakili daerah pemilihan Kecamatan Tilamuta, Botumoito, dan Mananggu. Ia tercatat sebagai salah satu politisi termuda di daerahnya.

Latar belakang keluarga sangat memengaruhi perjalanan politik Wahyudin. Ia adalah putra sulung Darwis Moridu, mantan Bupati Boalemo yang disebut telah diberhentikan secara tidak hormat oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada 2020.

Darwis dipecat setelah menjadi terdakwa dalam kasus penganiayaan yang menyebabkan kematian korban. Kejadian ini menjadi noda besar dalam perjalanan politik keluarga Moridu.

Selain itu, ibunya, Rensi Makuta, juga aktif di dunia politik sebagai anggota DPRD Boalemo dari PDIP. Warisan politik keluarga ini menjadi modal kuat bagi Wahyudin untuk melanjutkan karier legislatifnya.

Meski begitu, nama Wahyudin tidak lepas dari kontroversi. Ia pernah dikabarkan terlibat kasus penyalahgunaan narkoba dan menjalani rehabilitasi di Jakarta. Meski kasus ini tidak banyak diekspos, hal ini menjadi catatan tersendiri bagi publik.

Dari sisi akademis, Wahyudin menamatkan pendidikan sarjana hukum di Universitas Ichsan Gorontalo. Di usianya yang masih muda, ia aktif di berbagai kegiatan politik dan sosial di Gorontalo.

Sebagai catatan, Kabupaten Boalemo sebagai daerah asalnya diketahui masih menghadapi tantangan pembangunan. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di sana tercatat lebih rendah dibandingkan kabupaten lain di Gorontalo, sehingga peran wakil rakyat menjadi sangat penting. (*)

 

KEYWORD :

Wahyudin Moridu DPRD Provinsi Gorontalo Viral Rampok Uang Negara




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :