
Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone (Foto: talkSPORT)
London, Jurnas.com - Menjelang akhir pertandingan Liverpool vs Atletico Madrid di Anfield, pelatih Diego Simeone mengamuk. Pria yang menukangi raksasa Spanyol itu tampak marah hingga harus ditahan oleh petugas keamanan.
Setelah Virgil van Dijk memastikan kemenangan Liverpool 3-2 atas tim tamu, kamera beralih ke Simeone yang tampak murka. Dia lalu menerima kartu merah dan dikawal ke terowongan stadion di menit-menit akhir.
Dalam konferensi pers pasca pertandingan, Simeone menyampaikan bahwa kemarahan itu bukan tanpa alasan. Dia mengaku dihina oleh oknum suporter sepanjang pertandingan.
"Mereka selalu berbicara tentang menjaga satu sama lain, tetapi mereka menghina Anda sepanjang pertandingan dan Anda tidak bisa mengatakan apa-apa karena Anda adalah manajernya," kata Simeone dikutip dari talkSPORT pada Kamis (18/9).
"Reaksi saya memang tidak bisa dibenarkan, tapi tahukah Anda rasanya dihina selama 90 menit, lalu berbalik setelah lawan mencetak gol dan tetap dihina? Tidak semudah itu," dia menambahkan.
Aneh, Atletico Lolos VAR saat Llorente Cetak Gol
Atas hinaan tersebut, Simeone mendesak Liverpool mencari pelaku dan memberikan sanksi, meski tidak memberikan secara spesifik mengenai hinaan yang dia terima dalam laga itu.
"Saya tidak ingin terlibat. Saya harus tetap pada pendirian saya, saya tahu apa yang terjadi di balik meja manajer. Saya tidak bisa menyelesaikan masalah masyarakat dalam satu konferensi pers," ujar dia.
Diketahui, Atletico tertinggal sejak awal laga melalui gol Andy Robertson dan Mohamed Salah ketika pertandingan baru berjalan enam menit. Gelandang Atletico, Marcos Llorente lalu memperkecil ketertinggalan satu gol sebelum turun minum.
Pertandingan sempat imbang 2-2 ketika Llorente mencetak gol pada menit ke-81. Namun, drama terjadi di menit akhir usai Van Dijk menanduk bola yang gagal diantisipasi Jan Oblak di masa tambahan waktu.
KEYWORD :Liverpool vs Atletico Diego Simeone Liga Champions