Minggu, 02/11/2025 09:28 WIB

Wamendikdasmen: Digitalisasi Ciptakan Lingkungan Belajar yang Menarik





Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Atip Latipulhayat, mengapresiasi langkah terdepan SMA Ciledug Al-Musadaddiyah Garut yang sudah lebih dahulu menggunakan media digital dalam proses pembelajaran di kelas.

Wamendikdasmen Atip Latipulhayat saat kunjungan ke Garut, Jawa Barat (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Atip Latipulhayat, mengapresiasi langkah terdepan SMA Ciledug Al-Musadaddiyah Garut yang sudah lebih dahulu menggunakan media digital dalam proses pembelajaran di kelas.

Hal tersebut diutarakan dalam kunjungannya ke SMA Ciledug Al-Musadaddiyah Garut bersama Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Hoerudin Amin, serta Wakil Bupati Kabupaten Garut, Putri Karlina.

"Saya sangat terkesan dengan apa yang ada di sekolah ini, mulai dari kebersihan sekolah maupun di kelas, jumlah murid di kelas yang sangat ideal, serta penggunaan layar interaktif yang sudah lebih dahulu digunakan," kata Wamendikdasmen pada Selasa (16/9).

Terkait dengan penggunaan layar interaktif, Wamen Atip mengajak para murid untuk mampu memanfaatkan kemajuan teknologi sebagai alat pembantu proses belajar. Menurutnya, teknologi harus membantu memudahkan meraih ilmu dan mencari pengetahuan berskala global.

Lebih lanjut, dia menuturkan bahwa pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) telah mendistribusikan perangkat Digitalisasi Pembelajaran sebagai Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto.

"Saat ini tidak ada alasan untuk tidak mahir berteknologi. Dengan Digitalisasi Pembelajaran pemerintah ingin menciptakan lingkungan belajar yang menarik, interaktif, serta memudahkan guru dalam menyajikan materi untuk pengembangan potensi para murid," dia menambahkan.

Sementara itu, Kepala SMA Ciledug Al-Musadaddiyah Garut, Aim, mengatakan bahwa penggunaan layar interaktif sudah digunakan sekolahnya dalam kurun waktu empat tahun terakhir. Dia menilai layar interaktif yang dipakai berdampak positif dalam mendorong guru dan peserta didik menghadirkan sajian presentasi materi yang unik dan interaktif.

"Kami berharap ke depannya bisa mendapatkan bantuan Digitalisasi Pembelajaran sebagai tambahan perangkat interaktif untuk di beberapa kelas. Terima kasih atas kunjungan dan motivasi yang diberikan Wamen Atip pada kesempatan ini, semoga para murid terinspirasi dan menggungah semangatnya untuk terus belajar," ujar Aim.

Salah satu murid SMA Ciledug Al-Musadaddiyah Garut, Muhammada Agnan Nawawi, merasa pembelajaran menjadi lebih mudah dan dipahami melalui penggunaan media digital. Melalui gambar maupun video yang mendukung, dia lebih fokus belajar dan menghindari rasa bosan di kelas.

"Penggunaan media digital ini juga membuat suasana kelas lebih interaktif. Guru bisa langsung memberikan contoh atau tampilan tambahan yang membantu pemahaman kita. Rasanya sangat beda dengan belajar hanya dari buku, karena ada visualisasi yang bikin lebih mudah dipahami," kata Agnan.

Sebagai rangkaian kunjungan, Wamen Atip juga meninjau proses pembelajaran di SMK Ciledug Al-Musadaddiyah Garut. Pada momen tersebut, Wamen Atip berinteraksi dan memberikan pesan motivasi kepada para murid untuk mampu menguasai bahasa asing guna menjadi bekal mengarungi industri serta menjadi generasi Indonesia yang siap bersaing di dunia global.

KEYWORD :

Wamendikdasmen Atip Latipulhayat Digitalisasi Pembelajaran




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :