
Asap mengepul dari sebuah bangunan tempat tinggal yang dievakuasi yang menampung warga Palestina yang mengungsi, di Kota Gaza, 14 September 2025. REUTERS
LONDON - Inggris telah melarang warga Israel untuk kuliah di perguruan tinggi pertahanan bergengsi di London karena eskalasi perang di Gaza, kata Kementerian Pertahanan Inggris pada hari Senin, yang memicu tanggapan marah dari Israel.
Meskipun Inggris tetap menjadi sekutu dekat Israel, Inggris baru-baru ini mencoba menekan pemerintah Israel terkait konflik tersebut, dengan mengancam pada bulan Juli untuk mengakui negara Palestina kecuali Israel mengambil langkah-langkah untuk meringankan penderitaan di wilayah kantong tersebut.
Langkah terbaru ini berarti mulai tahun depan mahasiswa Israel akan ditolak masuk ke Royal College of Defence Studies, yang menawarkan program pascasarjana dalam studi strategis internasional bagi mahasiswa dari Inggris dan seluruh dunia.
Hal ini menyusul pengumuman Israel pada bulan Agustus tentang rencana untuk meningkatkan konflik dengan mengambil alih Kota Gaza, tempat sekitar satu juta warga Palestina berlindung, dengan tujuan untuk melenyapkan kelompok militan Hamas.
"Keputusan pemerintah Israel untuk lebih meningkatkan operasi militernya di Gaza adalah salah," kata juru bicara Kementerian Pertahanan, yang merupakan pemilik perguruan tinggi tersebut.
"Oleh karena itu, kami telah mengambil keputusan untuk menghentikan sementara partisipasi Israel di masa mendatang dalam program studi yang diselenggarakan Inggris."
Menanggapi pengecualian tersebut, Amir Baram, direktur jenderal Kementerian Pertahanan Israel, mengirimkan surat kepada perguruan tinggi tersebut dan Kementerian Pertahanan Inggris yang menyebut keputusan tersebut "diskriminatif" dan menyatakan bahwa hal itu melanggar tradisi toleransi dan kesopanan Inggris.
"Pengecualian Israel merupakan tindakan ketidaksetiaan yang sangat tidak terhormat terhadap sekutu yang sedang berperang," demikian bunyi surat tersebut.
Kursus militer Inggris menekankan kepatuhan terhadap hukum humaniter internasional, tambah juru bicara Kementerian Pertahanan. Kurang dari lima personel Pasukan Pertahanan Israel saat ini terdaftar dalam kursus akademik militer non-tempur di Inggris.
Pada awal September, Inggris melarang pejabat Israel, tetapi tidak perusahaan pertahanan Israel, dari pameran senjata terbesarnya terkait eskalasi Gaza.
KEYWORD :Israel Palestina Genocida Gaza Sikap Inggris