Senin, 15/09/2025 21:04 WIB

9 Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Lambung

Berikut ini adalah 9 makanan dan minuman pantangan yang perlu diwaspadai oleh penderita penyakit asam lambung atau GERD

Ilustrasi - penderita asam lambung ( Foto : UMSU )

Jakarta, Jurnas.com - Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah kondisi yang memerlukan perhatian ekstra dalam memilih makanan dan minuman sehari-hari. Pasalnya, apa yang masuk ke dalam tubuh bisa langsung memicu gejala seperti perih di ulu hati, sensasi terbakar di dada (heartburn), hingga mual yang mengganggu aktivitas.

Kondisi ini terjadi ketika otot sfingter esofagus bagian bawah (Lower Esophageal Sphincter/LES) melemah dan tidak mampu menahan isi lambung tetap di tempatnya. Akibatnya, asam lambung mudah naik ke kerongkongan dan menimbulkan keluhan yang tidak nyaman.

Untuk mengelola asam lambung dengan lebih baik, penting untuk mengenali makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari. Berikut ini adalah daftar pantangan yang perlu diwaspadai oleh penderita GERD, yang dikutip dari laman Siloamhospitals:

1. Cokelat

Meskipun memiliki banyak penggemar, cokelat mengandung kafein dan theobromine—dua senyawa yang bisa melemahkan otot LES dan memicu refluks asam lambung. Konsumsi cokelat dalam jumlah besar dapat memperparah gejala GERD, terutama jika dikombinasikan dengan makanan lain yang bersifat asam.

2. Makanan Pedas

Capsaicin dalam cabai rawit, jalapeno, paprika, hingga sambal dapat memperlambat pengosongan lambung dan meningkatkan produksi asam. Bagi penderita asam lambung, makanan pedas sering menjadi pencetus utama gejala nyeri ulu hati dan iritasi kerongkongan.

3. Bawang Merah, Putih, dan Bombai

Berbagai jenis bawang dapat melemahkan LES dan merangsang produksi asam lambung. Selain itu, senyawa sulfur dalam bawang juga dapat menimbulkan rasa panas di perut. Sebaiknya, kurangi penggunaannya dalam masakan jika Anda rentan terhadap refluks.

4. Buah Sitrus

Jeruk, lemon, grapefruit, dan sejenisnya dikenal tinggi vitamin C, tetapi juga tinggi asam. Kandungan asam sitrat di dalamnya dapat mengiritasi dinding lambung dan memperburuk refluks asam. Alternatif yang lebih aman bisa berupa pisang, apel (non-asam), atau pepaya.

5. Makanan Asin

Studi menunjukkan bahwa asupan garam tinggi bisa memperburuk gejala GERD, apalagi jika dikonsumsi bersama makanan pedas atau berlemak. Garam diduga dapat meningkatkan tekanan dalam lambung, sehingga memperbesar peluang refluks.

6. Tomat dan Produk Turunannya

Kandungan asam pada tomat, saus tomat, dan pasta tomat cukup tinggi. Mengonsumsinya secara berlebihan bisa memperparah iritasi lambung dan memicu gejala refluks, terutama jika dimakan dalam kondisi perut kosong.

7. Kopi

Meski tak semua orang merasakan efek langsung, kopi mengandung kafein yang bisa merilekskan LES. Sebuah meta-analisis di jurnal Nutrients (2022) menunjukkan hasil variatif, namun sebagian besar penderita GERD melaporkan gejala memburuk setelah minum kopi, terutama jika diminum saat perut kosong atau dalam jumlah besar.

8. Alkohol dan Rokok

Alkohol diketahui dapat meningkatkan relaksasi LES dan merusak lapisan pelindung lambung. Begitu juga dengan rokok, yang memperlambat penyembuhan kerusakan jaringan lambung dan meningkatkan risiko refluks kronis. Sebuah studi di jurnal Alcohol and Alcoholism (2019) bahkan menyebutkan bahwa konsumsi alkohol sekecil apapun berpotensi memperburuk GERD.

9. Makanan Tinggi Lemak

Gorengan, keju, makanan cepat saji, dan olahan daging tinggi lemak lainnya bisa memperlambat pengosongan lambung. Lemak juga berkontribusi pada melemahnya LES, sehingga memperbesar kemungkinan asam lambung naik. Jika Anda penderita GERD, sebaiknya batasi konsumsi lemak harian dan pilih lemak sehat dari alpukat atau minyak zaitun dalam jumlah wajar. (*)

KEYWORD :

Makanan dan Minuman Pantangan Asam Lambung




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :