
PT TASPEN (Persero) melakukan transformasi pelayanan publik bagi 6,7 juta peserta di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) melalui aplikasi Andal by TASPEN. (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - PT TASPEN (Persero) senantiasa melakukan transformasi pelayanan publik yang inklusif dan merata bagi 6,7 juta peserta di seluruh Indonesia, termasuk masyarakatyang tinggal di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal).
Melalui inovasi Andal by TASPEN, layanan yang mudah, aman, dan andal dapat diakses oleh ASN aktif maupun pensiunan di daerah 3T seperti Nias, Kupang, Ambon, Ternate, Jayapura, dan Manokwari yang saat ini menjadi garda terdepan bagi 178 ribu peserta TASPEN.
Corporate Secretary PT TASPEN (Persero), Henra mengatakan bahwa digitalisasi melalui Andal by TASPEN merupakan wujud nyata komitmen perusahaan dalam menghadirkan layanan yang merata, dari kota besar hingga daerah 3T.
“Kami ingin memastikan seluruh peserta, tanpa terkecuali, dapat menikmati layanan yang mudah diakses, modern, dan inklusif,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat (12/9).
Hendra katakan, sejak diluncurkan bulan Januari 2025, aplikasi Andal by TASPEN telah digunakan oleh lebih dari 2,3 juta peserta di seluruh Indonesia. Kemudahan fitur autentikasi cukup dengan Selfi memungkinkan peserta yang telah melakukan enrollment untuk langsung mengakses layanan tanpa perlu login atau registrasi ulang.
“Inovasi ini memberikan pengalaman digital yang lebih sederhana, cepat, dan aman bagi seluruh peserta,” jelasnya.
Peserta pensiun di Jayapura, Leonard Banggo (65 tahun), mengaku terbantu dengan kehadiran Andal by TASPEN.
“Saya benar-benar terbantu dengan kemudahan layanan Andal by TASPEN. Sekarang cukup selfielewat aplikasi, saya bisa langsung akses manfaat pensiun. Bahkan, karena saya sudah lakukan perekaman wajah, saya bisa autentikasi dengan mudah, tanpa perlu login lagi,” ujarnya.
Hingga saat ini, TASPEN memiliki 57 kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Sejumlah di antaranya berlokasi di wilayah 3T, antara lain di Kepulauan Nias, Kupang, Ende, Ambon, Ternate, Jayapura, dan Manokwari. Kehadiran kantor cabang di daerah-daerah tersebut menunjukkan komitmen TASPEN untuk menjangkau peserta hingga pelosok nusantara.
Henra menerangkan, sinergi antara layanan digital dan kehadiran cabang fisik memungkinkan peserta tetap memperoleh akses pelayanan yang cepat, aman, dan terpercaya. Hal ini diperkuat dengan kemitraan strategis dengan 44 mitra bayar yang mencakup bank-bank nasional, Pos Indonesia, serta Bank Pembangunan Daerah (BPD).
“Upaya TASPEN sejalan dengan arah pembangunan nasional yang dicanangkan dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya misi penguatan sumber daya manusia melalui pemanfaatan teknologi serta misi keenam mengenai pembangunan dari desa dan dari bawah untuk pemerataan,” katanya.“Dengan digitalisasi layanan publik yang menjangkau hingga daerah 3T, TASPEN mendukung terwujudnya pemerataan akses dan kesempatan bagi seluruh masyarakat, termasuk para pensiunan dan ASN di pelosok negeri,” demikian Henra.
KEYWORD :
TASPEN aplikasi Andal digital daerah 3T Henra