Jum'at, 12/09/2025 16:32 WIB

12.500 Guru Dikuliahkan Tahun Ini, Mendikdasmen: Tahun Depan 150.000

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) terus berupaya meningkatkan kualitas guru guna menggenjot mutu pendidikan di Indonesia. Salah satunya dengan program pemenuhan kualifikasi akademik bagi guru yang belum lulus S-1/D-4.

Mendikdasmen, Abdul Mu`ti dan Dirjen GTKPG Nunuk Suryani (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) terus berupaya meningkatkan kualitas guru guna menggenjot mutu pendidikan di Indonesia. Salah satunya dengan program pemenuhan kualifikasi akademik bagi guru yang belum lulus S-1/D-4.

Dalam kegiatan `Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Program Pemenuhan Kualifikasi Akademik S-1/D-4` di Kantor Kemdikdasmen Jakarta, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu`ti mengatakan bahwa ada lebih dari 200.000 guru yang hingga kini belum berpendidikan S-1 maupun D-4.

"Sementara Undang-Undang Guru dan Dosen Nomor 14 Tahun 2005 memberikan masa toleransi hanya lima tahun. Kita sudah (lebih) lima tahun ini, melanggar undang-undang," kata Menteri Mu`ti.

Oleh karena itu, lanjut Mendikdasmen, pemerintah memfasilitasi guru secara bertahap untuk melanjutkan studi ke jenjang S-1/D-4 selama dua tahun ke depan. Tahun, disediakan 12.500 kuota dengan peningkatan signifikan pada tahun kedua.

"Tahun depan kita anggarkan untuk 150.000 guru untuk dapat mengikuti program D-4/S-1 melalui program RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau) yang telah disetujui DPR," ujar dia.

"Kami berusaha meningkatkan kesejahteraan guru melalui sertifikasi. Jadi, kalau sudah S-1/D-4 nanti bisa ikut PPG (Pendidikan Profesi Guru). Mudah-mudahan bisa mendapatkan sertifikasi," dia menambahkan.

Selain pemenuhuan kualifikasi akademik guru, Kemdikdasmen juga menyelenggarakan berbagai pelatihan khusus guru. Di antaranya pelatihan untuk guru bimbingan konseling (BK), pembelajaran mendalam, coding, hingga kecerdasan artifisial.

"Berikutnya kompetensi-kompetensi lain yang berkaitan dengan pedagogi, yang harapannya guru dapat mengajar dengan sebaik-baiknya," kata dia.

Terakhir, Mendikdasmen berharap 12.500 guru yang mengikuti program pemenuhan kualifikasi akademik tahun dapat belajar dengan sungguh.

"Saya sudah menyampaikan kalau bisa lulus pada tahun ini, nanti kita adakan wisuda akbar. Tempatnya di mana nanti kita cari," ujar Menteri Mu`ti.

Sementara itu, Direktur Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan dan Pendidikan Guru (GTKPG) Kemdikdasmen, Nunuk Suryani menyampaikan bahwa dari lebih dari 200.000 guru yang belum memenuhi kualifikasi akademik, 133.000 guru mengajar pada jenjang TK/PAUD.

Karena itu, program pemenuhan kualifikasi akademik yang berlangsung tahun ini akan memprioritaskan guru TK/PAUD, untuk berkuliah dengan pilihan 92 Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK).

"Program ini dirancang melalui skema rekognisi pembelajaran lampau, sehingga guru masih tetap bisa mengajar sambil kuliah tanpa meninggalkan tugas dan kewajibannya guru," ujar Nunuk.

KEYWORD :

Mendikdasmen Abdul Mu`ti Pemenuhan Kualifikasi Akademik Guru Kuliah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :