Sabtu, 13/09/2025 22:04 WIB

Agar Tetap Bertenaga, Ini Tips Mendaki Gunung Tanpa Mudah Lelah

Berikut enam kiat mendaki gunung agar tubuh tetap bertenaga dan tidak cepat kelelahan

Ilustrasi - Ini beberapa tips agar tidak mudah lelah saat naik gunung (Foto: hellosehat)

Jakarta, Jurnas.com - Mendaki gunung bukan sekadar tantangan fisik, tetapi juga ujian ketahanan tubuh dan kecerdikan dalam mengatur strategi. Tak jarang, rasa lelah yang berlebihan muncul di tengah jalur pendakian, terutama bagi mereka yang baru pertama kali mencoba. Kondisi ini kerap menjadi faktor penyebab kecelakaan atau kegagalan mencapai puncak.

Lebih dari sekadar kekuatan otot, keberhasilan mendaki juga ditentukan oleh cara mengatur napas, langkah, asupan cairan, hingga kebutuhan nutrisi. Tanpa pengelolaan yang tepat, tenaga bisa terkuras habis bahkan sebelum perjalanan mencapai titik tertinggi.

Karena itu, berbagai komunitas pendaki dan sejumlah media kerap menyarankan metode sederhana namun ampuh untuk menjaga stamina tetap terjaga selama perjalanan.

Berikut enam kiat mendaki gunung agar tubuh tetap bertenaga dan tidak cepat kelelahan.

1. Latihan Fisik Teratur Sebelum Mendaki

Latihan kardio seperti lari, bersepeda, berenang atau hiking ringan dapat meningkatkan kapasitas paru dan kekuatan otot. Eiger Adventure menganjurkan latihan rutin sebelum pendakian untuk membentuk daya tahan tubuh.

2. Atur Ritme Langkah & Napas dengan Baik

Pendakian bukan sprint tetapi menjaga langkah tetap stabil dan irama napas teratur, seperti teknik "rest step". Teknik ini mampu mencegah nafas ngos-ngosan di tengah jalur.

3. Jangan Istirahat Terlalu Lama atau Sering

Beristirahat singkat setiap 30–45 menit sangat dianjurkan. Namun terlalu sering atau berlama-lama bisa membuat otot kaku dan malah memperburuk kelelahan.

4. Jaga Asupan Kalori dan Cairan

Bawa camilan tinggi energi seperti kacang, cokelat, atau energy bar, serta minum air putih 200–300 ml setiap 15–20 menit. Hindari minuman berkafein saat pendakian karena bisa memperparah dehidrasi.

5. Pastikan Tidur dan Kondisi Mental Kondusif

Kualitas tidur 7–8 jam sebelum pendakian membantu pemulihan fisik. Selain itu, kondisi psikologis yang tenang dan positif terbukti mengurangi persepsi lelah secara signifikan.

6. Kurangi Beban & Gunakan Tas dengan Teknis Ergonomis

Tas carrier sebaiknya ringan (< 25% berat badan) dan dipasang sejajar punggung. Beban ideal dan tas ergonomis mengurangi tekanan pada otot bahu dan punggung, mencegah rasa lelah atau pegal yang berlebihan.

KEYWORD :

Tips Mendaki Gunung Rasa Lelah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :