
Pemilik Chelsea, Todd Boehly (Foto: Goal)
Jakarta, Jurnas.com - Klub raksasa Premier League, Chelsea, tengah menghadapi badai besar usai dijatuhi tuduhan serius oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA).
Pada Kamis pagi, FA secara resmi mengumumkan bahwa mereka mendakwa The Blues dengan 74 pelanggaran yang berkaitan dengan pembayaran agen, perantara, serta investasi pihak ketiga dalam perekrutan pemain.
Tak lama setelah pengumuman itu, manajemen Chelsea merilis pernyataan resmi. Mereka menegaskan bahwa semua dugaan pelanggaran tersebut ditemukan saat proses pengambilalihan klub pada 2022.
Pemilik baru, Todd Boehly dan Clearlake Capital, bahkan menyebut bahwa dugaan pelanggaran itu terjadi di bawah kepemimpinan sebelumnya, yakni era Roman Abramovich.
Berdasarkan laporan, pelanggaran yang dituduhkan terjadi dalam rentang waktu 2009 hingga 2022. Chelsea menekankan bahwa tidak ada satupun pelanggaran yang berlangsung di bawah manajemen saat ini.
Secara teori, Chelsea bisa menerima berbagai jenis sanksi. Mulai dari denda besar, larangan transfer dalam beberapa jendela bursa, hingga pengurangan poin di liga. Namun, kecil kemungkinan klub dijatuhi hukuman degradasi dari Premier League.
Menurut laporan The Telegraph yang dikutip pada Jumat (12/9), prediksi terbesar adalah Chelsea akan dikenai denda dalam jumlah besar, tanpa hukuman yang berpengaruh langsung pada skuat asuhan Enzo Maresca.
Laporan dari Sportsmole juga menambahkan, Chelsea beranggapan bahwa dugaan pelanggaran tersebut tidak memberikan keuntungan kompetitif. Untuk memperkuat posisi, klub bahkan telah menunjuk firma akuntansi ternama guna menganalisis kasus tersebut.
Di sisi lain, Premier League juga tengah melakukan penyelidikan paralel. Chelsea diberi waktu hingga 19 September untuk memberikan tanggapan resmi kepada FA.
Beberapa transfer top menjadi pusat perhatian dalam kasus ini. Perekrutan Eden Hazard dari Lille pada 2012 disebut bermasalah, begitu juga dengan kedatangan Willian dan Samuel Eto`o dari Anzhi Makhachkala pada Agustus 2013. Sebagian besar pelanggaran diduga terjadi pada periode 2010-2016, masa ketika Chelsea aktif membangun tim dengan deretan bintang mahal.
KEYWORD :Premier League Chelsea Asosiasi Sepak Bola Inggris