Kamis, 11/09/2025 14:55 WIB

11 Negara Tanpa Hari Kemerdekaan Termasuk Nepal, Begini Alasannya

Daftar Negara Tanpa Hari Kemerdekaan Termasuk Nepal, Lengkap dengan Latar Belakang Sejarah dan Politiknya

Ilustrasi - Nepal merupakan salah satu negara tanpa hari kemerdekaan (Foto: Expedia)

Jakrta, Jurnas.com - Bagi banyak negara, Hari Kemerdekaan adalah momen simbolis yang merayakan berakhirnya kolonialisme dan awal dari kedaulatan nasional. Namun, tidak semua negara memiliki, apalagi merayakan, Hari Kemerdekaan.

Faktanya, sejumlah negara di dunia tidak menetapkan hari khusus sebagai penanda kemerdekaan mereka. Alasannya pun beragam, mulai dari tidak pernah dijajah hingga terbentuknya negara melalui jalur berbeda dari umumnya.

Umumnya, Hari Kemerdekaan muncul dari konflik atau perjuangan dekolonisasi. Namun, banyak negara di daftar ini tidak pernah dijajah atau terbentuk melalui proses damai dan internal, tanpa perlu deklarasi kemerdekaan formal.

Berikut adalah daftar 11 negara yang tidak memiliki Hari Kemerdekaan, lengkap dengan latar belakang sejarah dan politiknya, yang dikutip dari berbagai sumber:

1. Inggris

Sebagai kekuatan kolonial terbesar sepanjang sejarah, Inggris tidak pernah mengalami penjajahan. Sebaliknya, negara ini berperan dalam proses kemerdekaan banyak negara lain, terutama di Afrika, Asia, dan Karibia. Karena itu, tidak ada Hari Kemerdekaan di Inggris.

2. Denmark

Denmark memiliki beberapa hari penting nasional seperti Hari Pembebasan (5 Mei) dan Hari Konstitusi (5 Juni), namun tidak merayakan kemerdekaan karena tidak pernah dijajah, dan juga tidak mengalami pemecahan atau reunifikasi nasional.

3. Turki

Turki tidak dijajah oleh negara asing. Negara ini justru terbentuk dari runtuhnya Kesultanan Ottoman dan mendirikan republik pada 29 Oktober 1923 — yang diperingati sebagai Republic Day, bukan Hari Kemerdekaan dari penjajah.

4. Thailand

Satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah. Karena itu, Thailand tidak memiliki Hari Kemerdekaan. Sebagai gantinya, mereka memperingati ulang tahun Raja Bhumibol Adulyadej (5 Desember) sebagai Hari Nasional.

5. Jepang

Jepang bukan negara yang dijajah, melainkan negara penjajah selama era ekspansionis awal abad ke-20. Jepang tidak memiliki Hari Kemerdekaan, namun memperingati Hari Pembentukan Nasional (11 Februari) untuk menandai berdirinya negara menurut mitologi Kaisar Jimmu.

6. Arab Saudi

Arab Saudi tidak pernah dijajah, melainkan terbentuk melalui penyatuan suku dan wilayah di Jazirah Arab. Negara ini merayakan Hari Nasional pada 23 September, menandai berdirinya Kerajaan Arab Saudi tahun 1932, bukan kemerdekaan dari pihak asing.

7. Bhutan

Bhutan tidak pernah dijajah atau mengalami konflik dekolonisasi. Hari Nasional Bhutan jatuh pada 17 Desember, memperingati penobatan raja pertama, Ugyen Wangchuck, bukan hari pembebasan dari penjajahan.

8. Prancis

Prancis adalah negara yang pernah menjadi kekaisaran kolonial besar, terutama di Afrika dan Asia. Tidak ada Hari Kemerdekaan di Prancis, karena negara ini tidak pernah dijajah. Sebaliknya, mereka memperingati Bastille Day (14 Juli) untuk mengenang Revolusi Prancis 1789, sebuah simbol perjuangan rakyat melawan monarki, bukan kolonialisme asing.

9. Spanyol

Spanyol, seperti Prancis dan Inggris, juga merupakan bekas imperium besar. Spanyol tidak memiliki Hari Kemerdekaan karena tidak pernah berada di bawah kendali kolonial asing. Hari Nasional mereka jatuh pada 12 Oktober (Fiesta Nacional de España) yang memperingati momen kedatangan Christopher Columbus di benua Amerika.

10. Portugal

Portugal merupakan salah satu pelopor kolonialisme global sejak abad ke-15. Negara ini tidak merayakan kemerdekaan karena tidak pernah dijajah. Hari Nasional Portugal jatuh pada 10 Juni (Dia de Portugal), untuk mengenang penyair nasional Luís de Camões, bukan hari pembebasan dari kekuatan asing.

Di sisi lain, negara-negara bekas imperium seperti Prancis, Inggris, dan Spanyol tidak memiliki hari semacam itu karena posisinya sebagai penjajah, bukan yang dijajah.

11. Nepal

Berbeda dari sebagian besar negara di Asia Selatan, Nepal tidak pernah secara resmi dijajah oleh Kerajaan Inggris. Meskipun sempat menandatangani perjanjian dan kehilangan sebagian wilayah usai Perang Anglo-Gurkha, kedaulatan Nepal tetap dipertahankan.

Karena itu, tidak ada Hari Kemerdekaan di Nepal. Sebagai gantinya, negara ini memperingati Hari Demokrasi Nasional, yang menandai transisi politik penting di dalam negeri — bukan kemerdekaan dari penjajahan asing. (*)

KEYWORD :

Negara Tanpa Hari Kemerdekaan Nepal kemerdekaan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :