Rabu, 10/09/2025 02:07 WIB

Komunitas Guru Katolik Dukung Program Pendidikan Bermutu untuk Semua

Kepala Paroki Tomang Gereja Maria Bunda Karmel, Romo Agustinus Suryadi, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Menteri Mu’ti yang hadir memberikan pesan serta semangat kepada guru Katolik di wilayah Jakarta Barat.

Komunitas guru Katolik memberikan dukungan terhadap program Pendidikan Bermutu untuk Semua (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Guru bukan hanya agen pembelajaran, melainkan agen peradaban berkelanjutan bangsa. Hal tersebut dikatakan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, saat menjadi pembicara kunci di acara Sarasehan Guru Katolik se-Jakarta Barat di Jakarta, pada Sabtu (6/9).

"Pendidikan di Indonesia bukan sekadar soal transfer pengetahuan, melainkan transformasi yang membangun karakter dan memperkuat interaksi sosial antarumat beragama," kata Menteri Mu’ti di hadapan 400 peserta.

Mendikdasmen mengatakan bahwa peran guru sebagai agen peradaban bangsa diharapkan dapat mendampingi siswa mengembangkan kemampuan kritis, empati, dan sopan santun yang sulit dipelajari secara mandiri.

"Terkait hal tersebut, saat ini Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah telah menyelesaikan pelatihan terhadap guru mata pelajaran Bimbingan Konseling (BK) dan sedang berlangsung pelatihan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) untuk guru," ujar dia.

"Tak ketinggalan, Kemendikdasmen juga menyasar guru non-mata pelajaran BK untuk dilatih agar mendapatkan pemahaman tentang Bimbingan Konseling, sehingga setiap guru diharapkan memiliki kemampuan dasar dalam memberikan bimbingan yang bermakna," dia menambahkan.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Paroki Tomang Gereja Maria Bunda Karmel, Romo Agustinus Suryadi, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Menteri Mu’ti yang hadir memberikan pesan serta semangat kepada guru Katolik di wilayah Jakarta Barat.

"Kami meyakini bahwa penguatan karakter tidak dapat berjalan sendiri, melainkan membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak secara berkelanjutan. Oleh sebab itu, kami siap mendukung program yang dilaksanakan oleh Pemerintah demi terwujudnya pendidikan bermutu untuk semua," kata Romo Agustinus.

Perwakilan peserta, Yolenta Ngura, mengaku telah mendapatkan pelatihan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) sejak 30 Junii hingga 4 Juli 2025.

"Lewat pelatihan tersebut saya dapat lebih memahami cara menciptakan strategi pembelajaran yang menarik serta kontekstual untuk mengajak murid berpikir kritis," kata guru kelas pada SDS Santo Kristoforus I, Grogol, Jakarta Barat itu.

KEYWORD :

Mendikdasmen Abdul Mu`ti Pendidikan Bermutu untuk Semua




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :