
Pelatih Timnas Inggris, Thomas Tuchel (Foto: Sports Mole)
London, Jurnas.com - Pelatih tim nasional Inggris, Thomas Tuchel, dinilai kekanak-kanakan terkait wawancara pasca pertandingan melawan Andorra. Dalam laga itu, The Three Lions menang 2-0.
Dalam wawancara itu, Tuchel ditanya tentang pilihan penyerangnya untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pelatih asal Jerman itu memastikan dirinya memiliki Harry Kane hingga Rashford di dalam daftar.
"Ya, kami punya banyak pilihan. Kami punya Ollie (Watkins), kami punya Harry, Marcus (Rashford) bisa bermain di sana," kata Tuchel.
"Jarrod Bowen bisa bermain di sana, Anthony Gordon pernah bermain di sana untuk Newcastle. Saya rasa begitu. Phil Foden bisa bermain di posisi sembilan, Morgan Rogers bisa bermain di posisi sembilan," dia menambahkan.
Jawaban ini dikritik oleh pakar sepak bola, Troy Deeney. Menurut dia, cukup aneh mantan manajer Chelsea itu tidak memasukkan Ivan Toney ke dalam daftar pilihan penyerang.
Padahal, pemain 29 tahun itu mencetak 30 gol dalam 44 pertandingan selama musim debutnya bersama Al-Ahli, juga mencetak lima gol dari empat laga musim ini. Sayangnya, Toney tidak dipanggil ke tim nasional.
"Menurutku itu cuma konflik kepribadian, ya? Menurutku, ucapannya itu kekanak-kanakan dan bodoh," ujar Deeney dikutip dari talkSPORT pada Selasa (9/9).
"Jadi pada dasarnya, apa yang dia beri tahukan di sana adalah, dia mungkin akan pergi ke turnamen dengan Harry dan Ollie Watkins, mungkin tiga dengan (Liam) Delap," kata dia.
Toney terus diabaikan di Inggris meskipun dia sukses mencetak gol bersama Brentford, ketika membukukan 36 gol di Liga Premier. Dia hanya menjadi starter dalam satu dari tujuh penampilannya bersama Three Lions, saat melawan Belgia pada 2024 dan mencetak satu gol.
KEYWORD :Ivan Toney Thomas Tuchel Timnas Inggris