Selasa, 09/09/2025 00:03 WIB

Kemdikdasmen Gencar Sosialisasi Pembelajaran Mendalam hingga TKA

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) terus melakukan sosialisasi berbagai kebijakan strategis, termasuk pembelajaran mendalam (deep learning), koding dan kecerdasan buatan, serta Tes Kemampuan Akademik (TKA).

Forum komunikasi publik dilakukan Kemdikdasmen untuk diseminasi kebijakan strategis (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) terus melakukan sosialisasi berbagai kebijakan strategis, termasuk pembelajaran mendalam (deep learning), koding dan kecerdasan buatan, serta Tes Kemampuan Akademik (TKA).

Salah satunya melalui `Forum Komunikasi Publik: Diseminasi Informasi Program dan Kebijakan Pendidikan Dasar dan Menengah Melalui Kolaborasi Komunitas dan Lembaga Masyarakat`.

Forum yang berlangsung di Surabaya, Jawa Timur ini melibatkan komunitas guru, murid, orang tua, lembaga masyarakat, serta pemangku kepentingan di bidang pendidikan.

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Riza Ul Haq, dalam sambutannya menyampaikan bahwa forum ini merupakan wujud dukungan dari komunitas pendidikan terhadap upaya Kemdikdasmen dalam memastikan kebijakan benar-benar tersampaikan dengan baik.

"Pada konteks sekarang, melahirkan kebijakan yang baik itu penting, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana kebijakan itu bisa dipahami dan dipercaya oleh Bapak/Ibu semua," ujarnya di Surabaya, Sabtu (6/9).

Menurut Wamen Fajar, tujuan besar kebijakan Kemdikdasmen adalah menyiapkan peserta didik agar tumbuh menjadi generasi yang kompeten sekaligus berkarakter.

"Kami di pemerintah punya kewajiban untuk memastikan bahwa adik-adik ini tumbuh menjadi manusia Indonesia yang berbudi, berkarakter, berilmu, dan siap terjun ke dunia kerja," kata dia.

Di tengah maraknya misinformasi, Wamen menilai tantangan terbesar adalah bagaimana memproduksi informasi kebijakan yang sederhana, mudah dipahami, dan menarik. Hal ini penting agar masyarakat yakin bahwa kebijakan yang dilahirkan benar-benar untuk kepentingan peserta didik.

Lebih lanjut, Fajar menekankan terkait pemahaman materi dalam pembelajaran mendalam. "Orientasinya adalah kualitas pemahaman. Adik-adik akan dibiasakan berpikir kritis, memiliki kemandirian dalam berpikir, disiplin dalam bersikap, serta bertanggung jawab dalam berperilaku," dia menambahkan.

Dia juga menyoroti pentingnya pembelajaran koding dan kecerdasan buatan untuk menyiapkan murid menghadapi dunia kerja masa depan yang sangat dipengaruhi teknologi dan digitalisasi.

"Pekerjaan itu erat kaitannya dengan teknologi, digitalisasi, kecerdasan buatan. Kami di pemerintahan harus menyiapkan adik-adik tumbuh menjadi manusia Indonesia yang berkarakter dan adaptif terhadap perkembangan zaman," kata dia.

Terkait TKA, Wamen Fajar menyebutkan bahwa pelaksanaannya bertujuan memetakan kemampuan akademik individu peserta didik. "Ini adalah alat untuk mengukur kemampuan akademik individual, sekaligus membantu pemerintah dalam merumuskan kebijakan-kebijakan yang dapat meningkatkan kemampuan belajar adik-adik," ujar dia.

KEYWORD :

Kemdikdasmen Pembelajaran Mendalam Tes Kemampuan Akademik




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :