
Pemilik Chelsea, Todd Boehly (Foto: Goal)
Jakarta, Jurnas.com - Konsorsium BlueCo, pemilik Chelsea dan Strasbourg, dikabarkan tengah melirik peluang ekspansi ke Amerika Selatan dengan menargetkan salah satu klub besar Brasil.
Sejak diambil alih Todd Boehly dan Clearlake Capital pada Mei 2022, Chelsea menjalankan strategi transfer agresif, dengan mendatangkan banyak pemain muda sekaligus melepas sejumlah pemain berpengalaman.
Meski menuai kritik, pendekatan itu membuahkan hasil, The Blues kembali ke Liga Champions, menjuarai Conference League, hingga meraih gelar juara dunia setelah menaklukkan Paris Saint-Germain pada final Juli lalu.
Strasbourg, klub lain di bawah kepemilikan BlueCo, juga merasakan dampaknya. Mereka menjadi salah satu favorit di Conference League musim ini, setelah kerap mendapat tambahan pemain dari Chelsea baik secara permanen maupun pinjaman.
Dilansir dari Sportsmole pada Senin (8/9), BlueCo kini menaruh minat pada Santos. Kabarnya, pertemuan awal telah digelar bulan lalu di Amerika Serikat antara perwakilan BlueCo dengan presiden Santos. Meski begitu, proses baru sebatas penjajakan dan belum ada kesepakatan konkret.
Chelsea sendiri bukan asing dengan Santos. Pada 2023 lalu, mereka mendatangkan Ângelo Gabriel dan Deivid Washington dari klub legendaris tersebut. Deivid sempat dipinjamkan kembali ke Santos, namun akhirnya ditarik lagi ke Stamford Bridge setelah gagal memberi dampak signifikan.
Saat ini, Santos sedang berjuang menghindari degradasi di Serie A Brasil. Mereka bertengger di posisi ke-16, hanya unggul selisih gol dari zona merah dengan 17 laga tersisa. Jika bertahan di kasta teratas, Santos bisa menjadi aset menarik bagi BlueCo, terutama sebagai tempat pengembangan pemain muda asal Amerika Selatan sebelum merambah Eropa.
Namun, ada tantangan tersendiri. Regulasi di Brasil membatasi jumlah pinjaman pemain asing tiap musim, sehingga pengelolaan skuat harus ekstra hati-hati bila BlueCo benar-benar resmi mengakuisisi klub ini.
KEYWORD :BlueCo Chelsea Strasbourg Santos