
Pelatih timnas Brasil, Carlo Ancelotti (Foto: Managing Madrid)
Jakarta, Jurnas.com - Pelatih Brasil, Carlo Ancelotti akan berusaha menjaga catatan tak terkalahkannya bersama Tim Samba ketika melawat ke markas Bolivia pada laga Kualifikasi Piala Dunia, Rabu (10/8).
Tantangan besar menanti, mengingat duel ini akan digelar di El Alto yang terkenal dengan kondisi udara tipis di ketinggian.
Sejak resmi menangani Brasil, Ancelotti sudah membukukan dua kemenangan dan satu hasil imbang, termasuk kemenangan meyakinkan 3-0 atas Chile pekan lalu.
Meski Brasil sudah memastikan tiket ke Piala Dunia sejak Juni, laga kontra Bolivia tetap dipandang penting sebagai ajang menjaga konsistensi.
Sementara itu, nasib Bolivia cukup pelik. Kekalahan 0-3 dari Kolombia membuat La Verde terpuruk di peringkat kedelapan klasemen. Peluang mereka lolos otomatis sudah tertutup, namun masih ada harapan lewat jalur playoff antarkonfederasi, di mana mereka hanya tertinggal satu poin dari Venezuela.
Kedua tim sudah 33 kali berjumpa. Brasil unggul jauh dengan 24 kemenangan, sementara Bolivia hanya mampu menang lima kali, dan sisanya berakhir imbang.
Pertemuan pertama terjadi pada Piala Dunia 1930, di mana Brasil menang telak 4-0. La Verde baru bisa membalas pada ajang Kejuaraan Amerika Selatan 1963 lewat kemenangan dramatis 5-4.
Dalam catatan lebih modern, Brasil mendominasi penuh. Sejak kekalahan terakhir pada 2009, Brasil tidak pernah tumbang lagi dari Bolivia. Bahkan, pada pertemuan terakhir di kualifikasi September 2023, Selecao menang telak 5-1 berkat dua gol Neymar, dua gol Rodrygo, serta satu tambahan dari Raphinha.
Hingga kini, Brasil sudah mencetak 113 gol ke gawang Bolivia, dan hanya kebobolan 26 kali. Nama Zico masih tercatat sebagai top skor pertemuan ini dengan delapan gol, disusul Neymar yang mengoleksi lima gol dalam lima laga.
Menariknya, Brasil berhasil menjaga clean sheet dalam enam dari tujuh pertemuan terakhir. Catatan tersebut menjadi modal penting bagi Ancelotti untuk melanjutkan tren positif sekaligus menjaga reputasi Brasil sebagai kekuatan utama sepak bola dunia.
KEYWORD :Sepakbola Dunia Brasil Carlo Ancelotti Bolivia