
Lok Lak, kuliner khas Kamboja yang jadi incaran wisatawan (Foto: Spicy Gelato Kitchen)
Jakarta, Jurnas.com - Kalau kamu sedang berjalan-jalan ke Kamboja, jangan hanya fokus ke Angkor Wat atau Phnom Penh saja. Negeri ini juga punya kuliner khas yang sayang kalau dilewatkan.
Salah satunya adalah Lok Lak, hidangan sederhana tapi penuh cita rasa. Lok Lak biasanya berupa potongan daging sapi yang ditumis dengan saus khusus.
Dagingnya dipotong kecil-kecil, kemudian dimasak dengan bumbu kecap, saus tiram, merica, dan bawang putih. Rasanya gurih, sedikit manis, dan agak pedas.
Yang membuat Lok Lak unik adalah cara penyajiannya. Biasanya daging disajikan di atas selada, tomat, dan bawang bombay segar. Ada juga versi yang ditambahkan telur goreng setengah matang di atasnya.
Makanan ini sering disantap dengan nasi putih hangat. Namun, ada juga yang lebih suka menikmatinya dengan kentang goreng. Kombinasi sederhana ini ternyata cukup bikin nagih.
Lok Lak punya sejarah panjang. Hidangan ini disebut-sebut terinspirasi dari kuliner Prancis ketika Kamboja masih menjadi protektorat. Tak heran, cara penyajian dan bumbuannya punya sentuhan Eropa.
Meski awalnya memakai daging sapi, sekarang banyak variasi Lok Lak dengan ayam atau bahkan ikan. Hal ini memudahkan wisatawan Muslim untuk memilih versi yang lebih sesuai.
Lok Lak bisa ditemukan hampir di semua restoran Kamboja, dari warung sederhana hingga hotel berbintang. Bahkan beberapa tempat menambahkan kreasi modern agar lebih menarik bagi turis.
Selain enak, harganya juga cukup terjangkau. Seporsi Lok Lak di restoran lokal biasanya berkisar 2–5 dolar AS, tergantung lokasi dan porsinya.
Bagi wisatawan Indonesia, rasa Lok Lak cukup familiar karena bumbu tumisannya mirip dengan masakan Asia. Jadi lidah kamu akan mudah menerima.
Kalau berkunjung ke Kamboja, jangan lewatkan kesempatan mencicipi Lok Lak. Rasanya bukan hanya mengenyangkan, tapi juga memberikan pengalaman kuliner yang otentik dari negeri Angkor.
KEYWORD :Wisata Kuliner Lok Lak Kamboja Daging Kecap Tumis