Sabtu, 06/09/2025 23:50 WIB

Mengapa Sebaiknya Mendinginkan Mobil setiap 4 Jam Perjalanan?

Pernahkah kamu mendengar saran agar mobil dimatikan sejenak setiap 4 jam perjalanan jauh? Ternyata, ada alasan logis di baliknya lho.

Ilustrasi spedometer mobil (Foto: Nikhil/Unsplash)

Jakarta, Jurnas.com - Pernahkah kamu mendengar saran agar mobil dimatikan sejenak setiap 4 jam perjalanan jauh? Ternyata, ada alasan logis di baliknya lho.

Mesin mobil yang bekerja terus-menerus tanpa istirahat akan menghasilkan panas berlebih. Walaupun ada sistem pendingin, suhu tetap bisa meningkat dan memengaruhi performa.

Dengan mematikan mesin sejenak, suhu dapat turun kembali ke kondisi normal. Hal ini membantu mencegah risiko overheat yang bisa merusak mesin.

Selain mesin, komponen lain seperti rem, ban, dan transmisi juga butuh waktu untuk `bernapas`. Jalan panjang dan padat membuat semua komponen bekerja ekstra.

Menghentikan perjalanan tiap beberapa jam juga memberi kesempatan pengemudi beristirahat. Mengemudi terlalu lama bisa membuat konsentrasi menurun dan risiko kecelakaan meningkat.

Istirahat singkat bisa dilakukan di rest area, SPBU, atau tempat aman lainnya. Sambil itu, cek juga kondisi mobil secara singkat.

Beberapa produsen mobil bahkan menganjurkan pola istirahat ini agar kendaraan tetap awet. Jadi, bukan sekadar mitos belaka.

Selain mendinginkan mobil, penting juga untuk memastikan bahan bakar selalu terisi cukup. Jangan biarkan tangki kosong di tengah perjalanan jauh.

Momen istirahat juga bisa dipakai untuk mengisi tenaga penumpang. Minum air, makan ringan, atau sekadar peregangan akan membuat perjalanan lebih segar.

Jadi, jangan ragu berhenti sejenak setiap 4 jam. Liburan akan lebih aman, nyaman, dan menyenangkan.

KEYWORD :

Mendinginkan Mobil Destinasi Wisata Seputar Otomotif Mesin Panas




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :