Sabtu, 06/09/2025 20:11 WIB

Liburan ke Luar Negeri, Mending Cuti atau Hari Libur?

Rencana liburan ke luar negeri sering kali bentrok dengan jadwal kerja. Pertanyaan klasik pun muncul, lebih enak cuti atau menunggu hari libur panjang?

Ilustrasi kalender untuk pengajuan cuti (Foto: Unsplash/Blessing Ri)

Jakarta, Jurnas.com - Rencana liburan ke luar negeri sering kali bentrok dengan jadwal kerja. Pertanyaan klasik pun muncul, lebih enak cuti atau menunggu hari libur panjang? Jawabannya tentu tergantung situasi masing-masing.

Jika memilih cuti, keleluasaan jadi keuntungan utama. Kamu bisa menentukan tanggal berangkat dan pulang sesuai rencana tanpa harus ikut arus libur nasional.

Selain itu, tiket pesawat biasanya lebih murah di luar tanggal merah. Hotel juga relatif sepi sehingga lebih nyaman untuk istirahat.

Namun, konsekuensinya tentu jatah cuti kerja berkurang. Bagi yang punya alokasi cuti terbatas, hal ini bisa jadi pertimbangan serius.

Sebaliknya, memanfaatkan libur nasional memang lebih hemat cuti. Tapi risiko besarnya adalah padatnya wisatawan di bandara hingga destinasi populer.

Harga tiket pesawat melonjak saat musim liburan. Begitu pula hotel yang penuh dan tarifnya lebih mahal.

Kenyamanan pun berkurang, apalagi jika tujuanmu adalah negara populer seperti Jepang, Singapura, atau Korea Selatan. Antrian di tempat wisata bisa menguras tenaga.

Solusi alternatif adalah menggabungkan keduanya. Misalnya, ambil satu atau dua hari cuti tambahan di sekitar libur nasional agar waktu liburan lebih panjang tapi tetap hemat cuti.

Dengan cara itu, kamu bisa mendapat keseimbangan antara hemat cuti dan menikmati perjalanan lebih nyaman.

Jadi, pilihan cuti atau hari libur sepenuhnya kembali pada prioritas masing-masing. Yang jelas, perencanaan matang tetap jadi kunci liburan lancar.

KEYWORD :

Destinasi Wisata Pengajuan Cuti Libur Panjang




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :