Ayatollah Ruhollah Khomeini melambai ke kerumunan pendukung yang antusias sekembalinya ke Teheran (Foto: Ahlulbait Indonesia)
Jakarta, Jurnas.com - Sejarah tidak pernah bergerak sendiri. Ia digerakkan oleh orang-orang yang cukup berani untuk membayangkan dunia yang berbeda—dan bertindak untuk mewujudkannya.
Sejarah bergerak karena keberanian individu yang mampu menggerakkan massa dan mengubah sistem lama. Dari beragam latar, tokoh revolusi muncul dengan visi yang memantik perubahan besar.
Tokoh-tokoh revolusi paling terkenal di dunia muncul dari berbagai latar: dokter, ulama, tentara hingga filsuf. Namun, semuanya punya satu kesamaan—mereka mengubah arah zaman. Berikut ini 7 daftarnya yang dikutip dari berbagai sumber.
Che Guevara
Wajahnya terpampang di mural, kaus, dan simbol gerakan sosial lintas benua. Tapi Che Guevara lebih dari sekadar ikon budaya pop.
Sebagai arsitek Revolusi Kuba bersama Fidel Castro, Che menanamkan semangat perlawanan bersenjata terhadap penindasan. Ia percaya bahwa ketidakadilan tidak bisa didiamkan, dan revolusi tak bisa ditawar.
Mahatma Gandhi
Di India, Gandhi membuktikan bahwa revolusi tidak selalu identik dengan kekerasan. Ia melawan penjajahan Inggris melalui jalur damai, dengan prinsip satyagraha dan ahimsa.
Aksi boikot, mogok makan, dan pawai panjang menjadi senjata utamanya. Tanpa menembakkan peluru, ia menggerakkan bangsa menuju kemerdekaan.
Muammar Khadafi
Di Libya, Khadafi merebut kekuasaan dari monarki dalam kudeta militer 1969. Ia menjanjikan pemerintahan rakyat melalui sistem Jamahiriya, namun berakhir dengan kekuasaan absolut.
Selama puluhan tahun, ia mengendalikan negara dengan tangan besi, mencampur nasionalisme Arab dengan sosialisme dan Islam. Ia akhirnya digulingkan dan tewas di tengah Revolusi Libya tahun 2011.
Fidel Castro
Castro adalah wajah Revolusi Kuba, sekaligus simbol perlawanan anti-imperialis di Amerika Latin. Bersama Che Guevara, ia menjatuhkan rezim Fulgencio Batista dan memimpin Kuba selama hampir setengah abad.
Di bawah pemerintahannya, Kuba menjadi negara dengan sistem kesehatan dan pendidikan yang kuat, namun juga dikenal menekan kebebasan sipil.
Josip Broz Tito
Di Balkan, Tito memimpin perlawanan terhadap Nazi Jerman dan mendirikan Yugoslavia pascaperang. Ia memadukan komunisme dengan nasionalisme dan menjaga negaranya tetap independen dari Uni Soviet.
Selama masa pemerintahannya, rakyat Yugoslavia menikmati pendidikan, kesehatan, dan stabilitas. Banyak yang mengenangnya sebagai "diktator baik hati".
Napoleon Bonaparte
Napoleon lahir dari gelombang Revolusi Prancis. Dari jenderal muda, ia naik menjadi kaisar yang membawa nilai-nilai revolusi seperti hukum egaliter dan meritokrasi ke seluruh Eropa.
Meskipun berkuasa otoriter, warisan reformasinya membentuk peta politik dan hukum modern, meninggalkan pengaruh yang bertahan hingga hari ini.
Ayatollah Khomeini
Di Iran, revolusi datang dari pesan keagamaan dan kekuatan spiritual. Ayatollah Ruhollah Khomeini memimpin gerakan rakyat melawan Shah Iran yang pro-Barat dan sekuler.
Dari pengasingan, ia membakar semangat rakyat dengan ceramah dan kaset. Revolusi Islam 1979 menggulingkan monarki Persia dan mendirikan Republik Islam dengan Khomeini sebagai pemimpin tertinggi.
Revolusinya tak hanya mengubah sistem politik Iran, tapi juga menginspirasi gelombang Islam politik di Timur Tengah dan Asia. Pengaruhnya tetap hidup, meski dianggap penuh kontroversi. (*)
KEYWORD :Tokoh revolusi dunia Tokoh revolusi terkenal sejarah revolusi
